TRIBUNTRAVEL.COM - Ada sensasi tersendiri ketika menyusuri jalur jalan dari Gilimanuk menuju Denpasar, Bali.
Perjalanan Gilimanuk - Denpasar yang memiliki jarak sekitar 130 kilometer terasa mengasyikkan, apalagi ada bonus singgah dan istirahat di beberapa destinasi wisata yang dilalui.
Lokasi wisata Gilimanuk - Denpasar terletak di pinggir jalan yang setiap harinya dijadikan lokasi istirahat atau rest area pengguna kendaraan
Selain pengguna kendaraan pribadi, mobil-mobil travel juga menyempatkan singgah di jalur ini.
Nah, Traveler bisa menyempatkan diri singgah ke empat destinasi berikut ini
1. Monumen Operasi Lintas Laut Jawa-Bali
Monumen Operasi Lintas Laut Jawa-Bali terletak di titik 126 kilometer dari Kota Denpasar dan masuk kawasan Kabupaten Jembrana.

wisatabalibarat.wordpress.com
Monumen Operasi Lintas Laut Jawa-Bali
Belum banyak wisatawan singgah ke monumen yang puncaknya berwujud jangkar ini.
Monumen Operasi Lintas Laut Jawa-Bali memiliki halaman luas yang memungkinkan wisatawan menggunakan kendaraan untuk mampir.
Monumen yang menggunakan cat merah dan putih ini memiliki ukiran khas Bali serta gapura candi bentar.
2. Obyek Wisata Teluk Gilimanuk
Lokasinya berada tepat depan Pelabuhan Gilimanuk, Bali dan bersebelahan dengan Terminal Gilimanuk.
Di obyek wisata Teluk Gilimanuk terdapat taman dengan beberapa bale bengong atau bangunan kecil di pinggir pantai yang bisa digunakan untuk istirahat bagi pengunjung.

KOMPAS.com/SRI LESTARI
Obyek Wisata Teluk Gilimanuk, di Jembrana, Bali.
Masuk ke lokasi ini gratis sehingga cukup banyak yang datang baik warga lokal maupun wisatawan yang istirahat sebelum melalukan perjalanan jauh.
Di Pantai Teluk Gilimanuk juga disediakan perahu motor untuk keliling teluk dengan panorama yang indah.

Tribun Bali/I Gede Jaka Santhosa
Dermaga kayu di Teluk Gilimanuk Bali
"Istirahat sebentar, kami mau ke Denpasar ada keperluan sekaligus rekreasi. Kasihan anak-anak masih kecil-kecil, capek di perjalanan, dari beberapa jam di dalam mobil," kata wisatawan asal Surabaya, Anwar, Selasa (9/8/2016).
3. Taman Nasional Bali Barat
Taman Nasional Bali Barat masuk wilayah Kabupaten Jembrana.
Panjang jalan tempuh Taman Nasional Bali Barat sekitar 8 kilometer dari titik 126 kilometer hingga titik 118 kilometer dari Kota Denpasar, Bali.
Taman Nasional Bali Barat memiliki nuansa hutan yang rindang memang cukup layak untuk dijadikan tempat istirahat tapi hanya di pinggir jalan saja.
Hutan Bali Barat dihuni aneka satwa, termasuk Jalak Bali yang menjadi ikon Bali.

KOMPAS.com/SRI LESTARI
Pintu gerbang Taman Nasional Bali Barat, Jembrana, Bali.
Untuk itu, para pelintas diharapkan hati-hati jika akan istirahat di Taman Nasional Bali Barat.
Sepanjang jalan yang masuk wilayah hutan Bali Barat tidak menyeramkan karena banyak kendaraan yang lalu lelang.
Satu hal yang perlu diwaspadai adalah banyaknya kera yang sering keluar hutan.

wisatabalibarat.files.wordpress.com
Ilustrasi Kera di Taman Nasional Bali Barat
Primata ini juga senang duduk-duduk di pinggir jalan.
Di titik 120 kilometer dari Kota Denpasar terdapat perkampungan dengan rumah-rumah di pinggir jalan.
Permukiman ini bisa menjadi alternatif istirahat bagi pelintas jalan yang kelelahan berkendara.
4. Kawasan Wisata Pantai Yeh Leh
Kawasan wisata ini juga dikenal dengan nama Pantai Pengeragoan, tepat berada di pinggir jalan yang berbatasan antara Kabupaten Jembarana dengan Kabupaten Tabanan, Bali.
Dengan nuansa laut lepas, puluhan pohon kelapa dan patung sapi yang menjadi ikon Kabupaten Jembrana ini banyak disinggahi penggunaan kendaraan yang melintas, terutama kendaraan pribadi.

KOMPAS.com/SRI LESTARI
Pantai Yeh Leh atau Pantai Pengeragoan, di Jembrana, Bali
Di Pantai Yeh Leh terdapat beberapa warung makanan dengan menu sajian warung Muslim.
Mereka yang singgah ke Pantai Pengeragoan untuk istirahat ada yang masuk ke dalam obyek wisata untuk mencari tempat teduh.
Ada pula yang istirahat di pinggir jalan untuk melihat laut lepas sambil mencari pohon untuk berteduh
5. Pantai Soka
Pantai Soka berada di tepi jalan dan memiliki area parkir yang cukup luas.
Lokasi yang masuk Kabupaten Tabanan ini berada di titik sekitar 43 kilometer dari arah kota Denpasar, Bali.
Selain kendaraan pribadi, bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) juga singgah untuk memberi kesempatan bagi penumpang istirahat.

Tribun Bali/Ayu Dessy
Wisatawan menikmati suasana Pantai Soka, Tabanan, Bali.
Di Pantai Soka ada sederetan warung Muslim dan kamar mandi.
Pantai Soka cukup indah.
Lokasinya strategis dengan tempat parkir yang cukup luas menyebabkan pantai ini selalu dijadikan rest area dan Posko Pemantau arus mudik dan balik saat Lebaran.
"Biasa kita istirahat dulu di tempat ini, makan, siapa tahu ada yang ke kamar kecil dan melepas lelah. Santai dulu, capek," kata Diono, sopir travel yang menempuh perjalanan dari Malang.
Beberapa destinasi wisata pinggir jalan dari Gilimanuk menuju Denpasar memberi kesempatan bagi wisatawan atau pelintas jalan untuk memilih lokasi mana yang nyaman dan enak dijadikan tempat istirahat. (Kompas.com/Kontributor Denpasar Sri Lestari)






