TRIBUNTRAVEL.COM - Kata siapa jalan-jalan ke Kepulauan Seribu, Jakarta butuh dana yang besar?
Tenang, kamu tetap dapat senang-senang di pulau ini meski hanya memiliki uang yang minim.
Khususnya kamu yang tinggal di daerah Jakarta dan sekitarnya, Kepulauan Seribu menawarkan wisata pulau tanpa perlu membuat dompet tipis.
Dari Januari 2016 telah beroperasi KM Sabuk Nusantara 46, kapal berkapasitas 150 orang yang berangkat ke Pulau Untung Jawa, Tidung, Pramuka, dan Kelapa dari Pelabuhan Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta.
Untuk menggunakan jasa angkutan KM Sabuk Nusantara 46, penumpang hanya dibanderol tarif Rp 15 ribu.
Berbeda jika menggunakan jasa kapal di Muara Angke yang dibanderol kurang lebih Rp 40 ribu.
Seperti dilansir TribunTravel.com dari Kompas.com, rute perjalanan untuk dapat berkunjung ke Kepulauan Seribu menggunakan KM Sabuk Nusantara 46, tak sampai Rp 25 ribu.
Dengan biaya ini, wisatawan bisa bermain air dan melihat matahari tenggelam di satu pulau Kepulauan Seribu.
Rute perjalanan pertama yang perlu kamu ambil adalah menumpang Transjakarta menuju Halte Kota dengan ongkos Rp 3.500.
Alternatif kendaraan lainnya adalah KA Commuter berhenti di Stasiun Kota.
Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan menumpang angkutan umum mikrolet M15 dengan jurusan Tanjung Priok.
Perlu diperhatikan angkutan M15 memiliki dua tujuan berbeda yakni Tanjung Priok dan Mangga Dua.
Jangan sampai salah naik kendaraan.
Ongkos angkutan M15 adalah Rp 4.000.
Sampaikan ke supir angkutan M15 jika kamu berhenti di Pelabuhan Sunda Kelapa.
Sesampainya di gerbang Pelabuhan Sunda Kelapa, kamu akan dikenakan biaya masuk Rp 2.500 per orang.
Dari sana berjalanlah menuju KM Sabuk Nusantara 46 yang berjarak sekitar 500 meter dari gerbang masuk.
Tiket KM Sabuk Nusantara 46 dapat dibeli di loket atau di atas kapal langsung.
Jika tak ingin naik kendaraan umum, kamu dapat membawa motor atau mobil pribadi dan menitipkannya di Kantor Syahbandar Pelabuhan Sunda Kelapa.
Biaya masuk motor ke Pelabuhan Sunda Kelapa adalah Rp 3 ribu, sedangkan mobil dikenakan biaya Rp 4.000 dan bus Rp 9.000.
Biaya tersebut belum termasuk biaya penitipan kendaraan.
Mudah dan murah kan? (Kompas.com/Silvita Agmasari)