Breaking News:

Hintalu Kalimantan Selatan - Telur Bebek Ini Dipercaya Bisa Jadi Obat Sakit Hati

Kalimantan Selatan punya telur yang dipercaya bisa mengobati sakit hati dan berbagai penyakit lainnya. Ini cocok buat kamu yang lagi galau.

BANJARMASIN POST/YAYU FATHILAL
Hintalu atau Telur Penerang Hati 

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kalimantan Selatan punya telur yang bisa mengobati sakit hati dan pikiran lho, guys.

Dalam Bahasa Banjar namanya Hintalu atau yang berarti telur.

Di masyarakat suku Banjar, Kalimantan Selatan, fungsinya tak sekadar sebagai telur yang bisa dimakan, namun sebagai media pengobatan, khususnya masalah hati dan pikiran.

Makanya dinamakan Hintalu Penerang Hati atau telur penerang hati.


BANJARMASIN POST/YAYU FATHILAL
Hintalu dari Banjar, Kalimantan Selatan

Telur yang digunakan adalah telur bebek yang direbus lantas cangkangnya diwarnai dengan kesumba, namun ada juga yang tak diwarnai.

Di bagian luar kulit telurnya ditulisi gambar-gambar tertentu untuk menandai bahwa itu adalah Hintalu Penerang Hati.

Telur ini banyak ditemui di sekitar makam Syekh Muhammad Arsyad Albanjari atau Datuk Pelampayan di Desa Pelampayan Tengah, Kecamatan Astambul, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Sebijinya dijual Rp 4.000.

Pembuatnya adalah warga desa setempat.

2 dari 2 halaman

Telur ini nggak sekadar direbus, namun didoakan juga saat memasaknya.

Doanya tergantung si pembuatnya, dia maunya mendoakan apa untuk pemakannya.

Lantas oleh penjualnya telur-telur itu didoakan lagi jika ada yang hendak membelinya.

Biasanya doanya berupa doa penerang hati.

Telur ini tak hanya dijual, namun biasanya juga dipakai sebagai dekorasi di payung kembang saat prosesi khataman Alquran.

Telur tersebut memang sudah lama menjadi bagian dari budaya masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan.

Kalau kamu lagi datang ke Kalimantan Selatan, nggak ada salahnya membeli makanan khas ini.

Selanjutnya
Tags:
Kalimantan SelatanBanjarMartapuraHintalu Sungai Barito Pantai Batakan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved