Laporan Wartawan Tribun Batam, Elizagusmeri
TRIBUNTRAVEL.COM - Keindahan Pulau Mubut Darat yang berada di Sembulang, Batam, Kepulauan Riau menyihir para netizen.
Dalam waktu sekejap, pulau ini tenar di media sosial.
Orang pun semakin penasaran dengan pulau berpasir putih yang berjarak sekitar 15 menit dari Desa Sembulang, Batam ini.
Seperti apa Pulau Mubut Darat?
Sebelumnya, Pulau Mubut Darat dikelola oleh seorang warga setempat sebagai perkebunan kelapa.
Tak heran banyak ditemui pohon kelapa di sini.
Pulau Mubut Darat berseberangan dengan Pulau Mubut.
Bedanya pulau Mubut berpenghuni, sedangkan Pulau Mubut Darat adalah pulau kosong.
"Dulu pulau ini hanya dikelola warga setempat untuk berkebun. Baru-baru ini dikelola untuk wisata," kata Bob, warga Sembulang.
Pulau Mubut Darat merupakan pulau yang cantik, berpasir putih, airnya jernih, dan berhias pohon-pohon kelapa.
Cuaca di sini tidak terlalu panas, termasuk pada malam hari.
Pemandangan yang disuguhkan juga menarik.
Di depan pulau terlihat beberapa pulau lainnya.

Tribun Batam/Elizagusmeri
Pengunjung dapat menikmati pantai sambil berjalan-jalan atau sekadar duduk-duduk.
Serunya, lebih asyik bila menyebur mandi di laut.
Kegiatan lain yang bisa dilakukan di sini adalah memancing.
Bila beruntung bisa mendapatkan tangkapan ikan, bisa dimasak sebagai hidangan selama menginap.
Persediaan kayu bakar bisa dicari di semak-semak bagian belakang pulau.
Pada malam hari, banyak ditemukan kepiting pertapa atau umang-umang.
Ukurannya cukup besar dan cukup mudah menemukan mereka bertebaran di pasir pantai.
Pada malam hari juga bisa menyaksikan bintang-bintang bila cuaca cerah.
Transportasi
Untuk menjangkau Pulau Mubud Darat, tidaklah sulit.
Setiap hari selalu ada peruhu (pompong) yang bisa mengantar penumpang ke pulau ini.
Penumpang hanya perlu membayar Rp 50 ribu untuk perjalanan pergi-pulang (PP).
"Bila mau menginap tidak tambah biaya," kata nelayan yang mengantar.
Banyak pengunjung yang memasang tenda.
Lokasi yang tersedia untuk mendirikan tenda cukup luas.
Jika tidak memilki tenda, di sepanjang pantai sudah ada pondok-pondok kecil dengan kondisi terbuka.
Pengunjung bisa menyewa dengan tarif Rp 150 ribu.
Karena masih dalam tahap pembangunan, masih banyak fasilitas yang sedang dibenahi seperti restoran dan tempat MCK.
Kesulitan di sini hanya toilet, tetapi pengelola sudah menyediakan air drum untuk mandi.