Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Bali Belum Buka Pariwisata untuk Turis Asing, Ini Alasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Turis asing mengabadikan keindahan Pura Taman Ayun di Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Senin (15/8/2016). Wisata ke Bali kini dapat dilakukan siapa pun dengan biaya terjangkau.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pariwisata Bali kembali dibuka untuk wisatawan Nusantara atau domestik pada 31 Juli 2020 lalu.

Meski sudah dibuka untuk wisatawan domestik, namun rencana untuk membuka kembali pariwisata bagi wisatawan mancanegara (wisman) harus diundur.

Gubernur Bali Wayan Koster memastikan daerahnya belum bisa menerima wisman pada September 2020 ini karena pemerintah pusat belum membuka keran masuk bagi wisman hingga akhir tahun 2020.

Gubernur Koster meminta maaf kepada insan pariwisata karena Bali belum bisa dibukan untuk wisman pada September ini.

Diskon Hotel di Bali dan Nusa Tenggara hingga Rp 750.000, Ini Caranya

Ia mengaku telah berupaya keras namun rencana ini tidak bisa dilaksanakan sesuai keinginan awal.

“Setelah dipertimbangkan dengan segala aspek yang ada, unsur-unsur yang harus menjadi perhatian serius itu belum bisa dilakukan,” katanya di Uluwatu, Badung, Sabtu (22/8) sore.

Ada empat indikator di Indonesia yang menyebabkan penundaan pembukaan wisman ke Bali.

Pertama, karena Indonesia masih dalam kategori zona merah. Kedua, pertumbuhan kasus baru masih terus terjadi.

Ketiga, angka kesembuhan meningkat belum sesuai target. Keempat, tingkat kematian masih cukup tinggi di Indonesia.

“Nah untuk Bali sebenarnya lebih rendah daripada pencapaian indikator nasional. Tapi Pemerintah Indonesia masih memberlakukan larangan berkunjung ke luar negeri,” ujar Koster.

Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng, ini sempat berdiskusi dengan Menteri Luar Negeri, Menteri Hukum dan HAM, serta Menteri Pariwisata.

Hasilnya, Indonesia belum memberlakukan kebijakan untuk memungkinkan izin bagi wisatawan asing masuk ke Indonesia.

Hal ini sesuai dengan Permenkumham Nomor 11 Tahun 2020 tentang pelarangan sementara berkunjung ke wilayah Indonesia termasuk ke Bali.

“Jadi Bali belum memungkinkan untuk memberlakukan pembukaan bagi wisman, yang kita rencanakan pada 11 September nanti,” sebutnya.

Fokus tangani Covid-19

Halaman
123