TRIBUNTRAVEL.COM - Negara-negara Eropa kembali membuka perbatasan mereka dan menyambut wisatawan asing.
Untuk tahap pertama yang dimulai 15 Juni lalu, Eropa membuka pariwisata untuk wisatawan Eropa.
Itu berlaku untuk negara yang masuk dalam wilayah Schengen.
Eropa sedang bersiap untuk gelombang kedua virus corona.
Pada Juni ini, beberapa negara membuka penerbangan dan perbatasannya.
Panduan untuk turis di luar Eropa
Ketika turis Eropa sudah bisa mengunjungi negara antar Eropa, turis asing seperti dari Indonesia harus menunggu lebih lama lagi.
Melansir situs Forbes, kebanyakan negara Eropa menyambut turis asing di luar Eropa mulai 1 Juli 2020.
Beberapa negara juga mensyaratkan untuk observasi selama 14 hari.
• Fakta Unik Plitvice Lakes National Park, Taman Nasional Tertua di Eropa
Komisi Eropa memberikan pedoman tentang kapan wisatawan dapat mengunjungi Eropa lagi.
Misalnya, Komisi Eropa lebih mungkin menerima pengunjung dari negara-negara dengan tingkat infeksi terendah dan metode pembatasan yang lebih ketat.
Negara dengan infeksi yang cukup tinggi seperti Amerika Serikat bisa masuk namun dengan pengawasan ketat.
Beberapa negara yang paling terpukul belum mengumumkan tanggal pembukaan untuk negara-negara dengan tingkat infeksi tinggi.
Italia adalah contoh utama.
Italia tidak menerima penerbangan langsung dari China atau Taiwan saat ini.