Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pertama di Dunia, Bandara Hong Kong Lakukan Tes Covid-19 untuk Semua Penumpang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penumpang di Bandara Internasional Hong Kong.

TRIBUNTRAVEL.COM - Mulai 8 April lalu, Bandara Internasional Hong Kong melakukan tes ke semua wisatawan yang datang.

Tes dilakukan untuk semua wisatawan yang datang meskipun mereka tak menunjukkan gejala.

Dengan adanya peraturan tersebut, Bandara Hong Kong menjadi bandara pertama di dunia yang melakukan tes Covid-19 untuk semua wisatawan.

Seperti dikutip dari Foxnews pada Minggu (12/4/2020), semua wisatawan yang datang di Bandara Internasional Hong Kong (HKIA) akan diminta untuk naik bus antar-jemput ke sebuah tempat pengujian.

Departemen Kesehatan Hong Kong akan mengambil sampel air liur para wisatawan.

Pusat pengujian sementara Departemen Kesehatan Hong Kong terletak di AsiaWorld-Expo, pusat konvensi yang berlokasi di pulau Chek Lap Kok Hong Kong dan berada di samping bandara.

Hong Kong Batasi Akses Masuk dan Larangan Transit, WNI Diimbau Tunda Jadwal Penerbangan

Setelah pengujian, wisatawan yang tiba di Hong Kong akan diarahkan untuk melanjutkan langsung ke akomodasi mereka untuk “karantina wajib,".

Menurut protokol terbaru pemerintah, karantina dilakukan 14 hari untuk semua wisatawan yang datang, bahkan mereka yang berasal dari Tiongkok, Makau atau Taiwan.

"Jika sampel tes positif, CHP (Departemen Kesehatan Hong Kong) akan memberi tahu orang yang bersangkutan sedini mungkin dan mengatur untuk masuk ke rumah sakit umum untuk perawatan," tulis siaran pers pemerintah.

"Secara umum, jika tidak ada pemberitahuan yang diterima dalam waktu tiga hari kerja setelah mengembalikan sampel, itu berarti hasil tes negatif dan orang yang bersangkutan diharuskan untuk melanjutkan karantina wajib hingga periode karantina berakhir," tambahnya.

Mulai 9 April, wisatawan yang tiba dari Inggris juga akan diminta untuk menjalani tes Covid-19..

Mereka yang hasil tesnya positif akan dirawat di rumah sakit; mereka yang tes negatif dapat melanjutkan ke akomodasi, rumah, atau pusat karantina yang ditunjuk untuk karantina wajib mereka.

Langkah khusus ini diberlakukan setelah pejabat Hong Kong mengatakan mereka mengamati mayoritas kasus impor Covid-19 berasal dari wisatawan Inggris (248 dari 359 tercatat selama 14 hari terakhir).

“Karena pengujian membutuhkan waktu, orang-orang yang berkepentingan mungkin perlu tinggal di venue untuk menunggu 8 jam atau lebih dan mereka yang tiba di malam hari mungkin harus menunggu lebih lama,'' jelas pernyataan Pemerintah Hong Kong.

Departemen Kesehatan setempat mendesak agar pengertian dan kesabaran dari para wisatawan yang datang

Halaman
12