4. Basmi Radikal Bebas
Jengkol juga mengandung beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.
Vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan dapat meningkatkan ketajaman indera penglihatan.
Tidak hanya itu, vitamin A dan vitamin C juga berperan sebagai zat antioksidan yang dikenal ampuh menangkal zat-zat radikal bebas penyebab penyakit kanker.
5. Dapat Menstabilkan Organ Penting dalam Tubuh
Diketahui bahwa orang-organ penting dalam tubuh akan berfungsi dengan baik dan menjadi stabil bila kebutuhan tubuh akan asam folat dan vitamin B6 tercukupi.
Kandungan asam folat dan vitamin B6 dalam jengkol membantu untuk menstabilkan beberapa organ penting di dalam tubuh.
Oleh karena itu, para ibu hamil juga disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan asam folat untuk perkembangan janin, salah satunya adalah jengkol.
6. Atasi Penyakit Jantung Koroner
Buah jengkol adalah makanan yang bersifat diuretic yang membuat pembuangan di urine menjadi lancar.
Pembuangan urine yang lancar inilah sangat baik untuk para penderita penyakit jantung.
7. Zat Antioksidan Menjaga Kesehatan Jantung
Jengkol yang kaya akan kandungan zat, nutrisi, vitamin, antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh termasuk juga kesehatan jantung.
Hal ini disebabkan zat antioksidan dalam jengkol bisa mencegah toksin atau racun yang akan masuk ke dalam tubuh khususnya pada organ jantung.
Antioksidan ini juga yang membuat aliran darah pun akan menjadi lebih lancar dan jantung pun akan berfungsi dengan baik dan optimal.
Tidak Baik Bagi Penderita Gangguan Ginjal
Namun perlu diingat, para penderita gangguan ginjal jangan mengkonsumsi jengkol karena akan memperburuk kondisi organ ginjal.
Mengkonsumsi jengkol pun perlu dibatasi, yaitu hanya 3 hingga 10 gram saja per hari.
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)