Selain itu, pada daging olahan juga kerap ditemukan nitrate, bahan pengawet daging yang dapat menjadi pemicu sakit kepala.
4. Pemanis Buatan
Dilansir dari Reader’s Digest, FDA menuturkan bahwa mereka telah menerima komplain dari konsumsi aspartam yang menyebabkan beberapa gejala seperti pusing dan sakit kepala.
Walaupun konsumsi aspartam dibolehkan, namun berbagai instansi kesehatan menekankan bahwa konsumsi aspartam dianggap tidak berbahaya asalkan tidak dikonsumsi lebih dari 50 mg per hari.
Sebagian penderita migrain mungkin sensitif terhadap aspartam.
Pengaruhnya mungkin berbeda antar individu.
5. Keju
Kamu pasti sudah tak asing dengan keju, ya keju biasa ditemukan pada pizza, pasta, martabak, kue cubit, satay, kopi, teh, dan masih banyak lagi.
Sayangnya, sama seperti daging, keju juga memproduksi tyramine saat protein pada keju terpecah.
Semakin tua umur suatu keju, semakin banyak pula kadar tyramine yang ada di dalamnya.
Beberapa jenis keju yang paling banyak memiliki tyramine adalah Swiss, chedddar, gouda, dan parmesan.
6. Cokelat
Menurut American Migraine Foundation, cokelat merupakan pemicu migrain paling umum kedua setelah alkohol.
Sekitar 22% orang yang mengalami migrain menganggap cokelat sebagai salah satu pemicunya.
Mereka merasakan migrain setelah makan cokelat.