Tapi tidak berarti hal itu mmebuat milenial serta merta melupakan "nilai" demi mendapatkan harga murah.
The Future of US Millennial Travel Report menemukan bahwa keselamatan (57 persen) adalah faktor yang lebih penting ketika memilih pergi berlibur daripada harga (52 persen).
Jadi keamanan dan keselamatan adalah faktor penting sebelum harga yang sangat murah.
3. Milenial hanya bepergian untuk memposting di media sosial
Milenial terobsesi dengan ponsel mereka dan semua aplikasi yang menyertainya.
Menurut Future of US Millennial Travel Report, akses internet gratis dan Wi-Fi adalah yang paling dicari oleh milenialitas hotel ketika memesan.
Meski harus diakui media sosial menjadi hal penting untuk generasi milenial, belajar tentang budaya dan jati diri juga jadi tujuan saat melakukan traveling.
4. Milenial adalah traveler yang tidak bertanggung jawab
Milenial memang agak egois dan asyik dengan dunia maya yaitu di sosial media.
Namun mereka sebenarnya juga peduli dengan budaya setempat dan nilai unik dari tempat yang mereka kunjungi.
Mereka juga mempraktikkan pariwisata berkelanjutan dan bertanggung jawab.
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)
Baca tanpa iklan