Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fenomena 'Matahari Tengah Malam' jadi Daya Tarik Wisata Sebuah Kota Di Alaska Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Matahari di tengah malam di kota Utqiagvik

Saat itu matahari terbit selama 24 jam sehari, artinya pada tengah malam, matahari terlihat (jika cuacanya bagus).

Selama masa ini, banyak kota Arktik mengadakan berbagai acara dan festival untuk menarik wisatawan yang ingin merasakan momen ajaib melihat matahari di malam hari.

Namun, matahari tengah malam bukanlah satu-satunya kejadian yang membuat Utqiagvik jadi daya tarik wisatawan.

Tidak seperti kota-kota Alaska lainnya, Utqiagvik terletak sangat jauh di utara, sehingga selama bulan-bulan musim dingin ia mengalami malam kutub yang sangat panjang.

Malam hari bisa berlangsung selama 65 hari.

boredpanda.com

6 Kesalahan Besar dan Konyol yang Terjadi di Bandara: Alaska Airlines Hilangkan Koper Milik CEO-nya

Pada tahun 2018, matahari terbenam untuk terakhir kalinya tahun itu pada tanggal 18 November.

Setelah itu, kota Utqiagvik mengalami malam yang panjang dan hanya akan melihat matahari terbit pada tanggal 23 Januari.

Untungnya penduduk kota sudah terbiasa dengan malam yang panjang.

Mereka menyambut matahari kembali pada bulan Januari dan dapat menantikan matahari muncul tengah malam.

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Lampion, Ternyata Berasal dari Zaman Dinasti Han Timur Kuno

Samson, Sendok Sayur yang Menjadi Viral di Instagram, Followersnya Lebih dari 86 Ribu

5 Tes Sederhana untuk Mengetahui Kondisi Kesehatanmu saat Ini, Waspadai Rambut Rontok Berlebih

Promo Jungle Waterpark dan Trans Studio Bandung - Nikmati Diskon Tiket Masuk hingga 50%

4 Tips Merawat Tas Kanvas Agar Lebih Awet, Cukup Dilap dengan Kain Basah

TribunTravel.com/rizkytyas