lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Berada di bandara sambil menunggu penerbangan terkadang menjadi satu bagian berat dari traveling.
Selain itu, bagaimana pun canggihnya fasilitas bandara, selalu saja ada kesalahan yang bisa terjadi.
Hal ini bisa disebabkan oleh kesalahan manusia atau human error.
Kali ini, TribunTravel.com merangkum enam kesalahan fatal yang pernah terjadi di bandara di dunia dari laman Travel and Leisure.
Semoga hal ini tidak terulang kembali ya.
1. Maskapai menghilangkan bagasi miliki CEO-nya.
Pada akhir 2017 lalu, maskapai Alaska Airlines menghilangkan bagasi milik CEO-nya sendiri.
Meski sudah bisa dikembalikan satu hari sesudahnya, itu merupakan kasus kedua sang CEO, Bradley Tilden kehilangan bagasinya oleh perusahaannya sendiri.
2. Mengunggah boarding pass ke media sosial.
Ini merupakan satu hal yang seharusnya jadi pengingat.
Setiap kali kamu mengunggah informasi pribadi ke internet, orang lain akan dengan mudah melacakmu.
Segala bentuk hal yang memuat informasi pribadi tidak seharusnya diunggah ke internet, termasuk boarding pass.
Namun, hal ini pernah terjadi dan berakibat buruk.
Mengunggah boarding pass ke internet berarti memberi jalan pada orang lain untuk mengakses informasi pribadimu.
Seperti nama lengkap, daerah asal, destinasi yang kamu tuju, dan barcode yang memuat informasi lainnya.
Kamu tak mau kan, informasi pribadimu disalahgunakan.
3. Salah menggunakan paspor.
/2016/03/01/db/joshpasspor.3a473.jpg)
Baru-baru ini, seorang traveler asal Inggris terbang ke Jerman menggunakan paspor pacarnya, dan tidak ada yang menghentikannya.
Baru ketika dia tiba di Jerman, Josh Reed menyadari dia berhasil lolos pemeriksaan dan melewati seluruh perjalanannya menggunakan paspor pacarnya.
Padahal si pacar, Sophie Watkins tidak ikut traveling karena sedang hamil tujuh bulan pada saat foto itu.
Faktanya, Josh Reed dan Sophie Watkins jelas-jelas memiliki nama belakang yang berbeda dan wajah mereka sama sekali tidak mirip.
4. Meninggalkan pesawat di bandara.
Hal ini bisa dibilang sebagai lelucon terbesar tahun 2015, seseorang meninggalkan tiga pesawat jet kargo di landasan Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.
Tiga pesawat itu pun ditinggalkan tanpa nama atau informasi apapun.
Sehingga pihak bandara mengeluarkan iklan di koran lokal, meminta seseorang untuk mengklaim pesawat mereka yang salah tempat.
Saat itu, tiga pesawat tersebut telah 'teronggok' di tiga spot parkir pesawat bandara yang terpisah selama lebih dari satu tahun.
5. Calon penumpang menari-nari di barisan antrean tanpa busana.
Setiap calon penumpang wajib mengantre di bagian keamanan bandara.
Namun, saking panjangnya antrean, ada calon penumpang yang tidak sabar.
Ada kasus di mana satu calon penumpang yang memutuskan untuk memprotes panjangnya antrean dengan cara melepaskan roknya sambil menari.
Jelas saja, hal tersebut malah membuatnya ditangkap pihak keamanan bandara.
6. Staf bandara bermain-main dengan cara melempar-lemparkan tas dan koper penumpang.
Sebuah video dari staf bagasi yang salah menangani koper muncul tahun lalu.
Diduga, sejumlah staf Alaska Airlines telah memperlambat perjalanan kargo dengan cara bergiliran melemparkan tas dan koper untuk melihat siapa yang bisa melemparkannya paling jauh.
Untungnya, kejadian ini berhasil terekam kamera oleh Chase Platon.
Para staf pun meminta maaf, dan menyataka, tas-tas itu berisi majalah.
