Sebab, populasi penduduk Asia sangat padat.
4. Merayakan Tahun Baru dua kali
Kok bisa?
Jika kamu tinggal di daerah perbatasan zona waktu, kamu bisa merayakan Tahun Baru dua kali.
Pertama dengan zona waktu yang lebih awal, kemudian kamu bisa melintasi perbatasan, dan merayakan Tahun Baru lagi.
Jika kamu melintasi Garis Tanggal Internasional ke bagian timur, kamu bisa berpesta selama 24 jam.
Saat melintasi Garis Tanggal Internasional dari barat ke timur, kamu akan mengurangi sehari, sementara jika melintasi dari timur ke barat, kamu menambah satu hari.
5. Ada 39 perayaan Tahun Baru di seluruh dunia
Di dunia ini, ada 39 zona waktu yang berbeda, sehingga malam Tahun Baru dirayakan sebanyak 39 kali.
6. Perayaan Tahun Baru tertua
Dikutip TribunTravel.com dari laman cnn.com, sejarah perayaan Tahun Baru paling awal ada di Mesopotamia pada tahun 2000 SM.
Kaum Romawi Kuno dulu menetapkan tahun baru pada tanggal 1 Maret.
Sementara sejumlah budaya lain di dunia merayakan pergantian tahun pada ekuinoks musim gugur (autumn equinox) atau titik balik matahari musim dingin (winter solstice).
7. Times Square Ball
Di New York City, Amerika Serikat perayaan Tahun Baru identik dengan jatuhnya bola yang disebut Times Square Ball.
Mengutip laman 6sqft.com, Times Square Ball pertama kali diturunkan pada 1907.
Sejak itu, Times Square Ball diturunkan setiap pergantian tahun, kecuali 1942 dan 1943 karena adanya Perang Dunia II.
Pada 1907, bola Times Square Ball memiliki berat sekitar 700 pon atau 317 kilogram.
Sekarang, Times Square Ball memiliki berat 11.875 pon atau 5.386 kilogram.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)