3. Apa yang terjadi jika ada penumpang yang meninggal dunia di dalam pesawat?
Singapore Airlines pernah memiliki ruang jenazah khusus yang terkenal untuk penerbangan jarak jauhnya.
Namun, itu sudah tidak ada lagi.
Sekarang pramugari akan memindahkan penumpang yang telah meninggal dunia ke area kosong seperti toilet, dapur, atau kursi kosong.
Jika ruang kosong itu tidak ada, mereka hanya akan menutupi jasad penumpang tersebut dengan selembar kain sampai pesawat mendarat.
4. Seberapa jauh pesawat 'terjatuh' selama turbulensi?
Meski turbulensi besar membuatmu merasa seolah-olah terjatuh begitu jauh, faktanya pesawat yang kamu tumpangi tidak jatuh secara drastis.
Ambil gambaran, ketika kamu memegang pegangan toilet saat pesawat berguncang karena turbulensi, itu berarti pesawat 'merosot' hanya beberapa kaki.
Ketika pilot meminta pramugari untuk duduk, berarti pesawat mengalami penurunan 10 hingga 20 kaki atau sekitar 3 hingga 6 meter.
Dalam turbulensi yang hebat, pesawat bakal merosot sekitar 100 kaki atau 30 meter.
Meski menakutkan, ini tentu tak seberapa dibandingkan saat kamu dibawa 'jatuh' saat naik roller coaster besar.
5. Apakah pramugari merasa takut atau khawatir pesawat jatuh?
Kamu mungkin akan berpikir pramugari yang notabene seseorang yang terbang beberapa kali sehari, beberapa kali seminggu, tetap merasa cemas kalau pesawat yang ia tumpangi jatuh.
Namun faktanya tidak selalu demikian.
Menurut survei yang diadakan terhadap pramugari dari Stratos Jets, kebakaran di atas pesawat sebenarnya adalah kekhawatiran terbesar mereka.
Baca tanpa iklan