Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Beberapa Negara di Dunia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Di Yaman, yang saat ini mengalami pergolakan, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW masih berlangsung.

Pada 2015 lalu Gerilyawan Houthi, yang termasuk golongan heterodoks Islam Syiah yang mendukung festival perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW memerintahkan agar pintu semua toko di selatan kota Ibb dicat hijau dalam perayaan.

Mengutip laman TribunJambi.com, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW pernah diadakan di Mekkah, Arab Saudi.

Peringatan tersebut diperkenalkan seorang Gubernur Irbil, Irak, Abu Said al-Qakburi, pada masa pemerintahan Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (1138-1193).

Acara peringatan Maulid Nabi di Kota Mekkah tercatat dalam sebuah buku, Messenger of Allah: Ash-Shofa of Al-Qadhi ‘Iyadh yang ditulis oleh Aisyah Binti Abdurrahman Bewley.

Menurut buku diceritakan bahwa ada tiga catatan saksi mata terpercaya.

Yaitu sejarawan Ibnu Huhayrah, Ibnu Hajar Al-Haytsami, dan An-Nahrawali yang menyatakan setiap tahun pada tanggal 12 Rabiul Awal, setelah salat Isya diadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Masyarakat Mekkah usai salat Isya, meninggalkan masjid dan berangkat bersama-sama untuk berkunjung ke tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW sambil membaca dzikir dan tahlil.

Setelah tiba di tempat kelahiran, sebuah khotbah disampaikan khusus memperingati kelahiran Nabi SAW yang menguraikan berbagai keajaiban yang terjadi pada hari tersebut.

Namun, peringatan Maulid Nabi di Arab Saudi tak pernah kita temui sekarang.

Tercatat sejak Abdul Aziz bin Abdurrahman as-Sa'ud atau dikenal juga dengan sebutan Ibnu Sa‘ud, memproklamasikan berdirinya Kerajaan Arab Saudi dengan paham keagamaannya yang anti terhadap prosesi peringatan tersebut.

Sementara, di Rusia, Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan dalam sebuah Festival Maulid Nabi.

Sejumlah acara digelar mulai dari pembacaan ayat Al Quran, pendendangan kasidah pujian Nabi Muhammad, peluncuran dan pengenalan beberapa kitab-kitab keislaman yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Rusia, sekaligus pegenalan beberapa organisasi Islam yang ada di seluruh Rusia.

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)