Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

NASA Temukan Bongkahan Es Berbentuk Persegi Sempurna di Antartika, Apa Penyebabnya?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bongkahan es berbentuk persegi besar di Antartika yang terlihat oleh NASA ICE dibagikan online melalui akun Twitter NASA Ice @NASA_ICE pada Rabu (17/10/2018).

"[Bongkahan es] terlihat seperti benda-benda putih yang indah dan padat dari kejauhan, tetapi jika dilihat lebih dekat, itu sebenarnya penuh retakan," katanya.

“Larsen C adalah paparan atau lempengan es besar."

"Es di situ memiliki waktu yang cukup untuk menyebar dan berbentuk datar sempurna,” tambah Poinar.

Jadi, ketika sebuah bongkahan es pecah dari sebuah lempengan es besar di sepanjang celah yang ada, itu akan tampak seperti persegi panjang besar dan datar.

Biasanya, hanya ada 10 persen bongkahan es yang terlihat di atas air.

Saat terbentuk, bongkahan es bisa saja licin dan datar di bagian bawahnya.

Namun, arus lautan akan dengan cepat mengubah bentuk datar tersebut.

Eric Rignot, seorang ilmuwan peneliti di Jet Propulsion Lab NASA sekaligus profesor di UC Irvine, setuju bahwa ukuran Larsen C yang sangat besar memungkinkan terbentuknya bongkahan es persegi panjang sempurna.

"Bongkahan es yang terlepas dari Larsen C begitu besar, terlihat seperti persegi panjang sempurna atau dengan fitur linier."

"Ini disebabkan, bongkahan es itu terbuat dari perpecahan yang melintasi lempengan es sepanjang ratusan kilometer dalam lintasan yang lurus," catat Eric.

"Di Greenland, kita tidak akan menemukan bongkahan es persegi panjang seperti ini dalam jumlah yang banyak karena suhu yang lebih hangat, gunung es pecah menjadi potongan kecil dan gletsernya juga berukuran lebih kecil."

Sebuah lempengan es adalah bongkahan es yang besar dan mengambang yang melekat pada daratan di dekatnya, dan Larsen C hanyalah yang terbaru.

Larsen A sudah runtuh pada 1995, dan Larsen B hancur pada 2002.

Pada 2017, gunung es seukuran wilayah negara bagian Delaware terputus dari Larsen C.

Bongkahan es seberat triliunan ton ini adalah satu yang runtuhnya bongkahan es terbesar yang pernah tercatat.

Halaman
123