Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Buah dengan Bentuk Tak Biasa yang Cuma Ada di Jepang, Ada Stroberi Putih sampai Jeruk Segilima

Penulis: Ambar Purwaningrum
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pentagon Iyokan, buah aneh dari Jepang.

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Jepang sejak dulu dikenal dengan keanehannya.

Tak cuma tradisi dan kebiasaannya, buah yang dikembangkan di Jepang juga tak biasa.

Sebut saja semangka berbentuk kotak atau stroberi berwarna putih.

Dilansir TribunTravel.com dari laman jpninfo.com, inilah lima buah dengan bentuk tak biasa di Jepang.

1. Akebi

(jpninfo.com)

Menelusuri Kehidupan Sumo di Jepang, Bergelimang Harta tapi Dekat dengan Berbagai Skandal Berbahaya

Di 2017, masyarakat Jepang digemparkan oleh buah berwarna ungu yang terlihat seperti terong.

Bahkan orang Jepang tidak akrab dengan buah ini.

Viralnya buah unik ini dimulai dengan video yang di-posting GaijinPot yang menanyakan bagaimana caranya memakan buah itu.

Buah ini dibudidayakan sekitar 20 tahun lalu di Prefektur Yamagata, Tohoku.

Tekstur buah ini lembut dan kenyal.

Saat matang, buah akebi liar akan terbuka secara alami, namun tidak dengan yang dibudidayakan.

Di bawah kulit ungunya, terdapat daging putih lembut dengan biji-bijian yang rasanya pahit.

Namun, ada sedikit rasa manis di bagian daging yang berlendir.

Ada dua cara memakannya.

Pertama, daging dan biji dapat langsung diiris atau polongnya bisa ditumis atau digoreng!

Di mana dapat menemukan: Prefektur Yamagata, Tohoku, serta beberapa pasar tertentu di Jepang

Kapan menemukannya: Buah ini biasanya ada saat akhir musim panas hingga awal musim gugur

2. Stroberi putih

(jpninfo.com)

7 Kuliner Tak Biasa yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Jepang, Ada Natto sampai Sashimi Kuda

Sebenarnya, ada banyak varietas stroberi putih di Jepang yang diberi nama “Permata Putih,” “Buah Malaikat,” dan lainnya.

Namun, prototipe dari buah ini adalah stroberi “Scent of First Love."

Buah ini pertama kali 'diciptakan' Miyoshi Agri-Tech Co., Ltd. yang berlokasi di Yamanashi Prefecture dan dijual pada 2006.

Stroberi putih dihargai 1.000 yen per berry atau setara Rp 131 ribu.

Menurut Teshima Yasuhito yang menumbuhkan buah ini di pertaniannya di Karatsu, Prefektur Saga, dengan mengurangi paparan stroberi terhadap sinar matahari, tingkat antosianin yang memberi stroberi warna merah saat matang bisa berkurang.

Traveler dapat menemukan buah ini di department store dan pertanian strawberry putih di seluruh Jepang.

Kapan menemukannya: sepanjang tahun, terutama selama musim strawberry (Desember hingga April)

3. Semangka berbentuk aneh

Universitas di Kyoto Jepang Tawarkan Biaya Kuliah Gratis Bagi Mahasiswa Berusia 100 Tahun, Berminat?

Ada banyak semangka aneh di Jepang.

Mulai dari berbentuk persegi, hati, piramida, sampai wajah manusia.

Harga semangka unik ini berkisar antara 10.000 yen (Rp 1,3 juta) hingga 60.000 yen (Rp 7,9 juta) atau lebih tergantung pada penjual dan bentuknya.

Orang Jepang menemukan seni menanam semangka segi empat dengan menempatkan kotak kaca tempered di sekitar buah saat masih muda serta bentuk unik lainnya juga tumbuh dengan cara sama.

Di mana menemukannya: department store di seluruh Jepang

Kapan menemukannya: sepanjang tahun

4. Pentagon Iyokan

Ingin Langsing dengan Cepat? Coba Terapkan 5 Metode Diet yang Paling Populer di Jepang Ini

Tak cuma semangka saja yang berbentuk aneh.

Ada pula buah jeruk dengan bentuk segilima.

Jeruk ini banyak dicari karena dianggap membawa keberuntungan.

Tidak jelas siapa yang pertama memulai tren, tetapi kabar tentang izaki berbentuk poligon mulai beredar di internet dan berita di 2004.

Di mana menemukannya: Ehime Prefecture dan Ehime toko-toko khusus lokal di Shinbashi, Tokyo

Kapan menemukannya: tidak ada berita terbaru tentang hal ini (terakhir terdengar pada 2015)

5. Anggur Romawi Ruby

4 Kastil Terindah di Jepang yang Punya Kisah Menyeramkan di Baliknya, Tempat Eksekusi sampai Perang

Yang membuat anggur ini unik adalah dapat tumbuh besar seukuran bola ping-pong.

Anggur ini populer setelah memenangkan rekor penjualan 1,1 juta yen dari lelang pada 2016.

Hal ini membuatnya disebut anggur paling mahal di dunia.

Anggur Romawi Ruby pertama dijual pada Agustus 2008 dan dinamai demikian melalui voting publik.

Rasanya buah anggur ini manis dan rendah asam.

Karena ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh anggur agar memenuhi syarat sebagai Ruby Roman, maka membuat jenis ini sangat langka.

Di mana menemukannya: Prefektur Ishikawa dan toko serba ada seperti Isetan dan Mitsukoshi

Kapan menemukannya: musim panas dan seterusnya