TRIBUNTRAVEL.COM - Bandara adalah tempat yang selalu didatangi banyak orang setiap harinya.
Tidak hanya orang-orang dalam negeri saja, tapi banyak juga orang-orang yang berasal dari luar negeri.
Meskipun bandara selalu tampak bersih, namun tak disangka beberapa sudut yang ada di bandara banyak dipenuhi oleh virus yang mengancam kesehatan wisatawan.
• Viral di Media Sosial, Netter Ini Puji yang Dilakukan Buya Syafii Maarif di Pesawat dan Bandara
Dilansir dari situs resmi Universitas Nottingham, Rabu (5/9/2018).
Sebuah studi dari Universitas Nottingham dan Institut Nasional Finlandia mengungkapkan fakta terbaru tentang bandara.
Studi mengambil sampel dari di sekitar Bandara Helsinki - Vantaa.
Sekitar 10 persen yang barang yang disentuh traveler saat di bandara dapat membawa virus.
Berikut beberapa tempat paling kotor yang sering disentuh traveler saat di bandara.
• Gadis Bergaun Kuning Indah Memeluk dan Menari dengan Ayahnya di Bandara Filipina, Videonya Viral
Di antaranya, kasir toko, pegangan eskalator, konter imigrasi, area bermain anak, dan udara di area bandara mengandung banyak virus dan kuman.
Tempat lain yang menjadi perhatian traveler adalah baki (nampan) untuk barang saat pemeriksaan sinar X.
Traveler pasti akan mengambil baki (nampan) untuk meletakkan beberapa barang bawaan ketika sedang diperiksa.
• Jadi Bandara Terbaik di Dunia, Ini Bukti Bandara Changi Selalu Bisa Selesaikan Masalah Para Turis
Baki memiliki kecenderungan untuk menjadi tempat berkumpulnya kuman di bandara atau di dalam pesawat.
Dilansir dari Travel+Leisure, virus yang paling ditemukan di bandara adalah virus rhinovirus, virus ini menyebabkan flu biasa.
Traveler disarankan untuk selalu mencuci tangan setelah melakukan pemeriksaan dan aktivitas di bandara.
• 6 Kesalahan Besar dan Konyol yang Terjadi di Bandara: Alaska Airlines Hilangkan Koper Milik CEO-nya
"Orang dapat membantu meminimalkan penularan dengan mencuci tangan secara higienis dan batuk di sapu tangan atau menutupnya terutama di tempat umum," ujar profesor perlindungan kesehatan di universitas, Jonathan Van Tam, seperti dilansir dari Travel+Leisure.
Jonathan Van Tam juga mengatakan, tindakan sederhana ini (mencuci tangan) dapat membantu mencegah pandemik di tempat paling ramai seperti bandara yang banyak didatangi wisatawan dari belahan dunia.
(TribunTravel.con/Ayu MIftakhul Husna)