TRIBUNTRAVEL.COM - Tahun baru Islam atau 1 Muharram dalam tarikh Islam diperingati oleh masyarakat, terutama umat Islam.
Tahun Baru Islam 1 Muharam 1440 Hijriyah pada tahun ini jatuh pada Selasa (11/8/2018).
Ada berbagai cara untuk merayakannya.
Satu yang paling favorit adalah menyajikan bubur suro.
Bubur Suro atau yang dikenal dengan nama bubur Suran biasanya dihadirkan pada malam menjelang datangnya 1 Suro.
Bubur Suro dibuat dari beras, santan, garam, jahe, dan serai.
Rasanya gurih dengan nuansa asin-pedas tipis.
Bubur Suro hanya dapat ditemukan di Pulau Jawa.
Seperti halnya bubur suro khas Madura, Surabaya, Jember dengan Njenang Suro, Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah, dan sekitarnya.
Untuk membuat satu porsi jumbo Bubur Suro memerlukan beberapa bahan.
Di antaranya:
- 250 gr beras yang telah dicuci bersih.
- 1000 cc Santan Cair
- 500 cc santan kental
- 3 sdt (sendok teh garam)
- 5 lembar daun salam
- 5 buah kunyit
Untuk membuat bubur suro, langkah pertama yang harus dilakukan masukkan beras yang sudah dicuci bersih ke dalam santan cair yang mendidih.
Lalu tambahkan daun salam, garam, dan kunyit yang sudah dihaluskan.
Gunakan api sedang untuk memasak, aduk terus hingga bubur mengental, dan sisihkan.
Penyajian bubur Suro biasanya dilengkapi dengan beberapa lauk pelengkap.
Misalnya sambal goreng kentang atau hati ayam, gulai ayam, kerupuk bawang, dan bawang goreng sebagai taburan.
Jenang suro atau bubur suro adalah bubur beras yang dimasak dengan santan.
Jadi rasanya gurih sehingga disebut bubur gurih santan dan diberi pelengkap lauk pauk yang dihias.
Bubur suro disajikan satu tahun sekali dengan aneka makanan.
Secara keseluruhan, hidangan ini memiliki makna sebagai proses refleksi dan resolusi untuk kehidupan di tahun depan yang akan datang.