TRIBUNTRAVEL.COM - Menginjakkan kaki di Kawasan Kota Lama Semarang, pengunjung akan merasakan suasana seperti di Eropa.
Bangunan peninggalan Belanda berjajar rapi dan masih kokoh berdiri.
Usai direvitalisasi atau penataan ulang oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kawasan ini terlihat lebih bersih dan rapi.
Meskipun belum selesai 100 persen namun wisatawan sudah bisa menikmati tempat ini.
Bangku-bangku tersedia di sepanjang jalan.
Pedestrian atau jalur pejalan kaki semakin lebar dan dilengkapi dengan besi pembatas supaya tidak digunakan pemotor sembarangan.
Fasilitas charger box juga ditambahkan sehingga pengunjung yang batrei ponselnya habis bisa mengisi di fasilitas ini.
Pasar barang antik Padangrani pun kini dipindah di dalam gedung belakang Gereja Blenduk sehingga semakin rapi.
Selain menjual barang antik, di samping pasar terdapat stan khusus produk UMKM batik, souvenir, hingga pujasera.
Tak heran jika tempat ini Semakin hari semakin ramai wisatawan.
Namun dari banyaknya fasilitas yang tersedia, sejumlah pengunjung mengeluhkan fasilitas kantong parkir.
Pengunjung berpendapat jika lokasi parkir terlalu jauh jika berada di Jalan Branjangan.
Sedangkan di dekat Taman Sri Gunting tidak ada papan penunjuk parkir yang jelas.
"Kalau menurut saya sekarang udah baget mirip yang di Bandung, sudah tertata, pejalan kakinya bagus, tempat sampah bagus, tapi tempat parkirnya saya bingung, gada tempat perkir yang jelas dan mungkin yang disana gak resmi ya," ucap
Putri Indriyani, pengunjung Kota Lama, Senin (1/07/2019).
Hal senada juga diungkapan oleh pengelola kafe di Kota Lama.
"Alhamdulilah omset naik setelah direvitalisasi, tapi area parkir masih belum ada sosialisasi dari pemerintah sehingga pengunjung masih belum tahu," ucap Manajer Spiegel, Tyas Setyowati.
Area parkir mobil sendiri tersedia di belakang Dream Museum Zone di Jalan Branjangan.
Sedangkan parkir motor ada sejumlah titik di samping Taman Sri Gunting.
Namun karena tulisannya yang tidak terlalu kelihatan pengunjung banyak yang kebablasan sehingga berputar kembali. (lex)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Rapi Setelah Direvitalisasi, Namun Pengunjung Keluhkan Tempat Parkir di Kawasan Kota Lama Semarang