TRIBUNTRAVEL.COM - Keributan di dalam penerbangan atau perilaku tidak sopan penumpang di pesawat ternyata bermanifestasi secara berbeda pada wisatawan Asia dan Eropa.
Perbedaan perilaku penumpang Asia dan Eropa ketika di pesawat ditulis dalam laporan Sekolah Manajemen Hotel dan Pariwisata di Hong Kong Polytechnic University.
"Secara umum, masyarakat Asia lebih (berperilaku baik), berdasarkan pada nilai-nilai umum Ajaran Konfusianisme (berbudi luhur). Mereka lebih sabar ketika mengalami ketidaknyamanan," kata Markus Schuckert, asisten profesor di sekolah itu yang juga seorang pakar pariwisata.
TONTON JUGA
Perkelahian atau keributan di udara akhir-akhir ini semakin meningkat dan orang Asia masuk di dalamnya.
Laporan media tentang perkelahian dalam penerbangan, pertengkaran, perilaku kasar, dan kata-kata kasar semakin banyak beredar di media sosial.
Tak jarang penumpang lain sengaja merekam dengan kamera ponsel tentang insiden buruk tersebut.
Dirangkum TribunTravel dari laman AsiaOne.com, berikut deretan insiden keributan di atas penerbangan yang terekam dan tersebar di media sosial:
1#
• Menteri Lingkungan Hidup Meksiko ini Mengundurkan Diri Kerena Buat Penerbangan Terlambat
Pada bulan Januari tahun ini, seorang penumpang merekam video seorang turis Australia bertelanjang dada yang memicu perkelahian di udara pada penerbangan Scoot maskapai Singapura dari Gold Coast.
Pria yang tidak disebutkan namanya itu, digambarkan oleh pihak berwenang sebagai "seorang pria pengganggu", ditangkap setelah pesawat dipaksa melakukan pendaratan darurat di Sydney.
2#
• Bandara Internasional Adisutjipto Akan Siapkan 22 Penerbangan Tambahan untuk Mudik Lebaran
Pada bulan April, penumpang mengendalikan dokter dari Rusia yang mabuk dan mengikatnya untuk mencegahnya membuka pintu keluar darurat pada ketinggian 33.000 kaki (10.000 meter).
Pria itu membuat masalah di atas penerbangan Aeroflot dari Bangkok ke Moskow.
Laporan menunjukkan bahwa dokter anestesi berusia 43 tahun bernama Vadim Bondar, telah minum rum dalam penerbangan 10 jam sebelum melakukan aksinya.
3#
• Gunung Agung Meletus, Jadwal Penerbangan dari dan ke Bali Dibatalkan
Awal bulan ini (Mei) media China melaporkan seorang penumpang tua ditangkap dan ditahan di provinsi Shandong setelah ia mencoba membuka pintu darurat ketika pesawatnya lepas landas.
4#
• Jelang Mudik Lebaran, Sriwijaya Air Buka Tiga Rute Penerbangan Baru
Pada Februari tahun ini, maskapai China berbiaya rendah Lucky Air mengumumkan pihaknya menggugat penumpang karena melemparkan koin ke mesin pesawat sebelum penerbangan dari Anqing ke Kunming.
Pihak maskapai menemukan masalah ketika mereka menemukan dua koin satu yuan di tanah dekat pesawat.
Penumpang itu mengaku melakukan ini untuk keberuntungan.
Insiden ini mengingatkan kita pada kejadian yang sama pada Oktober 2017, ketika seorang wanita Tiongkok berusia 76 tahun melemparkan koin ke mesin jet untuk mengharapkan perjalanan yang aman.
Pihak berwenang menahannya dan menghentikan penerbangan sementara.
Dari empat kasus di atas, penelitian oleh Schuckert dan rekan-rekannya mengungkapkan bahwa penumpang pesawat dari Asia dan Barat punya perbedaan dalam membuat keributan di atas udara.
"Di negara-negara Barat, sangat jarang, misalnya membuka pintu darurat. Namun, di beberapa negara Asia Timur itu sering terjadi. Penumpang itu biasanya takut, stres, tidak paham atau kurang informasi," kata Schuckert.
"Semua kejadian ini, berdasarkan kurangnya pengetahuan atau takhayul, menyebabkan gangguan penerbangan, dan dapat dianggap sebagai tindakan mengancam keselamatan," kata Schuckert.
Insiden terkait pelanggaran di tempat duduk, misalnya berebut sandaran tangan, mendorong kursi ke belakang atau yang berkaitan dengan gangguan layanan, tidak menyebabkan keributan terlalu parah.
Penumpang Barat atau Eropa sering membuat insiden kekacauan di pesawat akibat mabuk atau minum berlebihan, sementara penumpang Asia lebih sering membuat masalah karena kecerobohan.
• Kualitas Membaik, Durian di Singapura Ini Justru Anjlok Drastis
• Bisa Atasi Dehidrasi, 5 Buah Ini Cocok Dikonsumsi saat Sahur
• Diskon Tiket Pesawat hingga Rp 1,2 Juta untuk Semua Rute Internasional
• 5 Hotel di Lombok Utara Tawarkan Tarif Menginap Mulai Rp 90 Ribu Per Malam
• Potret Jasad Pendaki yang Dibiarkan Berada di Gunung Everest
TribunTravel.com/rizkytyas