TRIBUNTRAVEL.COM - Berbuka puasa kurang lengkap rasanya jika tidak menyantap takjil lebih dahulu.
Berbicara tentang takjil ada sejumlah jajanan khas Kota Semarang yang hanya bisa didapat saat Bulan Puasa saja.
Jajanan tersebut adalah kue coro.
Kue legendaris dari Kota Semarang ini bisa dijumpai di Pasar Ramadan Kauman atau tepatnya di depan Masjid Kauman.
Kue berbentuk bulat dengan warna sedikit cokelat ini terbuat dari tepun gandum dan tepung beras, telur dan ragi.
"Kue langka yang bikin jarang, adanya pas puasa dan dugderan saja jadi ini khas sekali saat puasa, laku keras, ini yang paling banyak dicari," jelas salah satu penjual takjil di Pasar Ramadan Kauman, Sri Purwatinah (51), Minggu (12/5/2019).
Kue ini biasa dinikmati dengan kuah santan sehingga menghasilkan perpaduan rasa antara gurih dan manis.
Namun ada banyak juga yang menikmati dengan tanpa santan.
Banyak yang bilang jika kue ini mirip dengan kue serabi.
"Rasanya gurih gitu, gak terlalu manis, iya tiap puasa pasti beli, soalnya orang tua suka," ucap Santi (29) salah satu pembeli.
Satu porsi kue coro berisi lima biji dijual dengan harga Rp 6.000.
Nah bagi yang penasaran dengan rasa legendaris kue ini bisa membelinya di Pasar Ramadan Kauman.
Pasar takjil ini buka dari pukul 15.00 WIB hingga maghrib.
Namun, jangan datang terlalu sore karena tidak akan kebagian.
Selain kue coro, ada juga makanan khas puasa yaitu ketan biru dan petis bumbon.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kue Coro, Kue Legendaris Kota Semarang yang Hanya Ada Saat Puasa.