Breaking News:

Ramadan 2019

5 Dampak Buruk Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Berlebihan selama Ramadan

Saat berbuka puasa ada anjuran untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis terlebih dahulu. Ingat jangan terlalu berlebihan bisa sebabkan dampak buruk

foodnetwork.com
Ilustrasi Makanan Manis 

TRIBUNTRAVEL.COM - Saat berbuka puasa ada anjuran untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis terlebih dahulu.

Selain itu, makanan manis juga bisa membuat tubuh menjadi bertenaga dan mood membaik.

Namun, perlu diperhatikan bahwa terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis memiliki banyak dampak buruk bagi tubuh.

Sering mengonsumsi makanan dan minuman manis saat berbuka puasa bisa memicu datangnya beberapa penyakit.

Dilansir Tribun Travel dari berbagai sumber, simak lima penyakit yang mungkin bisa terjadi.

1. Bisa Menurunkan Kekebalan Tubuh

Ilustrasi orang sakit
Ilustrasi orang sakit (NET)

Beragam jenis makanan dan minuman manis akan menurunkan sistem kekebalan pada tubuh.

Turunnya sistem kekebalan, bisa membuat tubuh menjadi lebih rentan terkena berbagai penyakit dan virus.

Berdasarkan sebuah studi pada 1973 di Loma Linda University, membuktikan makanan manis akan menekan sel darah putih dalam menyerang bakteri berbahaya dalam tubuh sekitar 5 jam sesudah makanan tersebut dikonsumsi.

Tonton juga:

4 Hal yang Menandakan Harus Berhenti Minum Air Putih untuk Sementara

Dimulai pada 30 Mei, Simak Skema Jadwal Libur Cuti Bersama Lebaran 2019

2 dari 3 halaman

2. Sakit Gigi

Ilustrasi sakit gigi
Ilustrasi sakit gigi (boldsky)

Konsumsi berlebihan makanan dan minuman manis adalah dapat menyebabkan sakit gigi.

Kandungan gula dalam asupan makanan akan membuat pembusukan pada gigi.

Tak disangka bakteri yang ada pada gigi justru semakin tumbuh subur karena asupan gula tersebut.

3. Obesitas

Obesitas
Obesitas (synergysmartdetox.com)

Obesitas dan kegemukan juga masuk dalam daftar penyakit yang bisa disebabkan oleh banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis.

Makanan dan minuman manis meningkatkan resistensi insulin sehingga sulit mengubah gula menjadi energi.

Oleh sebab itu makanan manis yang mengandung gula ini akan meningkatkan obesitas secara langsung.

4. Gagal Ginjal & NAFLD (non-alcoholic fatty liver diseases)

Konsumsi gula dapat menyebabkan lemak jahat menumpuk di liver dan minyak yang menumpuk di sekitar organ dalam tubuh.

3 dari 3 halaman

Gula darah tinggi merusak sel dalam dan hati ginjal sehingga tidak bisa bekerja efektif.

Konsumsi gula berlebihan tidak hanya memicu berat badan naik, tapi juga beberapa penyakit berbahaya lain.

Batas konsumsi gula per orang dalam satu hari adalah 50 gram gula atau setara dengan 5-9 sendok teh.

5. Tumor

Makanan dan minuman manis pastilah memiliki kadar gula yang sangat tinggi.

Sementara itu, kadar gula dapat menyebabkan hormon estrogen menjadi naik.

Naiknya hormon estrogen rupanya dapat memicu tumbuhnya tumor (miom, kista, atau kanker) terutama sekitar payudara dan rahim.

Ada baiknya kamu perlu membatasi konsumsi yang manis-manis ya saat berbuka puasa di bulan Ramadan.

Supaya ibadah puasamu semakin sempurna dan tubuh juga menjadi lebih sehat.

5 Rekomendasi Tempat Berburu Takjil Lengkap di Jakarta

Kue Asida, Rekomendasi Kuliner Buka Puasa Khas Maluku Utara

Mudik ke Solo, Wajib Kunjungi 5 Warung Selat Solo yang Khas dan Legandaris

(TribunTravel.com/Ayumiftakhul)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Ramadan 2019
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved