lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Di Indonesia, nangka muda dijadikan bahan utama berbagai makanan tradisional.
Di beberapa daerah, berbagai olahan nangka muda ini bahkan menjadi "ikon andalan" wisata kuliner. Tak terkecuali di Pati, Jawa Tengah.
Jika Yogyakarta punya gudeg, Pekalongan punya sego megono, dan wilayah Sumatera Barat punya gulai nangka, tak mau kalah, Pati juga punya kuliner tradisional andalan berbahan baku nangka muda. Namanya sego tewel.
Sego tewel dikenal sebagai kuliner khas yang berasal dari Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati. Di sana, ada banyak warung tradisional yang menjajakan sajian tersebut.
TONTON JUGA
Satu di antara yang paling legendaris ialah warung Sego Tewel Mbah Rasiah yang berada di Desa Ngerang.
Disajikan di atas piring berlapis daun jati, nasi dengan guyuran sayur tewel (nangka muda) hangat itu mampu membuat Beni Ariyanto (35) ketagihan.
"Irisan cabainya membuat pedasnya pas. Apalagi dipadukan dengan tempe goreng dan bakwan hangat dengan irisan kecil. Sangat gurih!" ujar pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Pati tersebut, Sabtu (23/3/2019).
Keistimewaan lain dari sego tewel, menurut Beni, ialah alas daun jati muda yang memunculkan aroma khas yang menambah kelezatan sego tewel.
Pria asal Kecamatan Gabus tersebut mengaku telah menjadi pelanggan setia warung Sego Tewel Mbah Rasiah sejak 13 tahun lalu.
"Saya sudah coba di beberapa tempat lain, tetap saja menurut saya di sini paling enak," ujarnya.
Warung Sego Tewel Mbah Rasiah dikelola turun-temurun hingga generasi keempatnya kini.
"Mbah Rasiah itu mertua saya. Beliau generasi kedua. Generasi pertama pengelola warung ini adalah nenek mertua saya, ibu dari Mbah Rasiah.
Saya sendiri mengelola warung ini mulai 1988 hingga 2016," terang Siti Sofiah (49), generasi ketiga pengelola warung.
Sejak 2016, pengelolaan warung ia serahkan pada sang putri, Yeni Purnamasari (29).
Kali pertama Siti memegang kendali warung, per porsi sego tewel dijual dengan harga Rp 25.
"Tempe goreng Rp 25 dapat dua potong. Es teh Rp 15," kisah Siti bernostalgia.
Kini, harga per porsi sego tewel di warung Mbah Rasiah ialah Rp 3 ribu. Adapun tempe dan bakwan (pia-pia) goreng dihargai Rp 500 per potong.
Dengan harga semurah itu, warung Sego Tewel Mbah Rasiah yang buka mulai pukul 15.00 hingga 22.00 WIB tersebut mampu meraup omzet Rp 3 - 4 juta per hari.
"Kalau hari libur bisa sampai Rp 5 juta," terangnya.
Sejak dulu, terang Siti, aktivitas memasak di warung Mbah Rasiah menggunakan tungku kayu bakar.
Mulai menanak nasi, memasak sayur tewel, hingga menggoreng tempe dan bakwan, semuanya menggunakan tungku kayu bakar tersebut.
Kekhasan sego tewel, lanjut Siti, terutama memang ada pada alas daun jati muda yang digunakan. Menurutnya, kuah panas sego tewel yang diguyurkan ke atas daun jati memunculkan aroma khas yang sedap.
"Kalau bumbunya menurut saya biasa saja. Antara lain merica, kemiri, bawang merah, bawang putih, laos, sedikit santan, dan kaldu tulang sapi," ungkapnya.
Kuliner sederhana nan lezat tersebut mampu mengenalkan Pati hingga ke luar daerah, bahkan mancanegara.
"Pengunjung saya banyak dari luar kota, antara lain Semarang, Kudus, dan Jepara. Bahkan ada juga dari luar negeri, antara lain Amerika, Jerman, dan Nigeria," tutur Siti sembari menunjukkan foto pengunjung asal Jerman di ponselnya.
Menjelang estafet pengelolaan warung kepada putrinya, Siti melebarkan sayap bisnis kulinernya dengan membuka warung sego tewel di Plaza Pragolo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati.
Di warung yang ia namai "Sego Tewel Bu Siti" tersebut, harga per porsi sego tewel sedikit lebih mahal, yakni Rp 5 ribu.
"Harga tersebut untuk menyesuaikan tempat. Namun, harga tempe dan pia-pia (bakwan) sama, Rp 500," terangnya.
• Rekomendasi 5 Hotel Murah di Bantul Yogyakarta, Harga Inap Mulai dari Rp 50 Ribuan Per Malam
• 5 Destinasi Wisata di Bandara Changi Singapura, Transit Lama Tak Akan Terasa
• Liburan ke Malaysia? Jangan Gunakan Kata Butuh, Karena Bermakna Tak Senonoh
• 5 Tips Mengemas Kosmetik Saat Liburan, Anti Pecah dan Anti Tumpah
• 5 Penginapan Murah di Kota Padang dengan Lokasi Strategis, Tarif Per Malam Rp 100 Ribuan
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kuliner Legendaris Pati: Nikmatnya Sego Tewel Mbah Rasiah Hanya Rp 3.000 Per Porsi
