Breaking News:

Dibantu AS, Tim Investigasi Etiopia Selidiki Penyebab Jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines

Otoritas penerbangan sedang menggali informasi untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines yang menewaskan 157 orang.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Kolase TribunTravel/voanews.com & boeing.com
Pesawat Ethiopian Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Bole, Addis Ababa, Etiopia, Minggu (10/3/2019). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Otoritas penerbangan sedang menggali informasi untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines yang menewaskan 157 orang, Minggu (10/3/2019).

Pesawat jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Bole, Addis Ababa, Etiopia.

Tragedi ini merupakan bencana kedua yang melibatkan Boeing 737 Max 8, pesawat model baru yang mengalami kecelakaan serupa di Indonesia pada Oktober 2018 lalu.

Sejumlah Pemimpin Negara Sampaikan Belasungkawa Atas Tragedi Jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines

Diinformasikan Aljazeera, pilot mengalami kendala teknis dan meminta untuk kembali ke Bandara Bole.

Menara kontrol kemudian kehilangan kontak dengan pesawat pada pukul 8.44 waktu setempat.

LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT:

Tak lama kemudian, puing-puing pesawat ditemukan di dekat kota Bishoftu, sekitar 62 km sebelah tenggara Addis Ababa.

Seorang wartawan Reuters di lokasi kejadian mengatakan, pesawat hancur berkeping-keping.

Pakaian dan barang-barang pribadi tersebar di atas tanah lapang yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat itu.

“Pesawat itu sudah terbakar ketika jatuh ke tanah. Kecelakaan itu menyebabkan ledakan besar," kata seorang saksi mata, Tegegn Dechasa.

2 dari 3 halaman

"Pesawat itu terbakar di sisi belakangnya sesaat sebelum kecelakaan. Pesawat itu berbelok tidak menentu sebelum kecelakaan," imbuhnya.

Penyebab belum diketahui

Situs web pelacakan penerbangan Flightradar24 menuliskan, pesawat itu mengalami kecepatan vertikal tidak stabil setelah lepas landas.

Namun, hingga saat ini belum diketahui penyebab kecelakaan itu terjadi.

Chief Executive Ethiopian Airlines Tewolde GebreMariam mengatakan, perawatan rutin tidak menunjukkan masalah dengan pesawat.

Selain itu, kapten dalam penerbangan Yared Getachew telah terbang lebih dari 8.000 jam.

Bahkan, Ethiopian Airlines baru menerima pesawat tersebut pada November 2018 lalu.

"Seperti yang saya katakan, ini adalah pesawat baru, diterbangkan oleh pilot senior dan tidak ada alasan bahwa kita dapat mengaitkannya saat ini," kata Yared dikutip dari The Guardian.

6 Fakta Ethiopian Airlines, Maskapai yang Pesawatnya Jatuh 6 Menit Setelah Lepas Landas

Pesawat Ethiopian Airlines Jatuh Tak Lama Usai Lepas Landas, Ada 1 Penumpang WNI

Di bawah aturan internasional, Ethiopia bertanggung jawab untuk memimpin investigasi kecelakaan.

Namun Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS atau US National Transportation Safety Board (NTSB) juga akan berpartisipasi karena pesawat itu dirancang dan dibangun di Amerika Serikat.

3 dari 3 halaman

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Ethiopian AirlinesAddis Ababa
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved