lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Danau Nyos menjadi danau yang paling mematikan di dunia, karena banyaknya korban jiwa yang meninggal di danau ini.
Danau Nyos ini terletak di wilayah Barat Laut Kamerun, Afrika ini sudah membunuh setidaknya 1.746 orang.
Danau Nyos juga disebut dengan nama 'The Bad Lake', danau ini juga dikenal dengan cerita mengenai roh jahat yang ada di danau tersebut.
Menurut cerita bahwa roh jahat tersebut hendak membunuh semua orang yang berada di sekitar Danau Nyos.
• Viral - 4 Singa yang Santai Berjalan di Jalanan Afrika Selatan Meski Sebabkan Kemacetan Lalu Lintas
Dalam sebuah bencana alam, danau tersebut berhasil membunuh lebih dari 1,746 orang dalam waktu semalam.
Menurut Atlas Obscura, Danau Nyos terbentuk di kawah gunung berapi sekitar 400 tahun yang lalu.
Meskipun begitu, Danau Nyos adalah danau yang paling tenang tanpa agitasi lingkungan.
Danau ini terbentuk oleh semacam aktivitas gunung berapi yang berada jauh di bawahnya, sehingga memiliki kadar CO2 yang tinggi.
Biasanya gas ini akan dilepaskan seiring berjalannya waktu, oleh karena pelepasan gas CO2 tersebut kadang air danaunya dapat berubah warna.
• 5 Fakta Menarik tentang Gurun Namib, Gurun di Afrika Bagian Selatan yang Kaya Akan Berlian
Akibat menyimpan gas dan tidak melepaskannya, CO2 yang dilarutkan dalam air tersebut menyebabkan danau itu meledak.
Pada 21 Agustus 1986, Danau Nyos meledak, mengirimkan air mancur lebih dari 300 kaki ke udara dan menciptakan tsunami kecil.
Hanya ada 6 dari 800 penduduk di sekitarnya yang berhasil selamat atas tragedi tersebut.
Tidak hanya penduduk, banyak hewan peliharaan yang juga ikut mati akibat menghidup gas tersebut.
Melansir dari scoopwhoop.com, merilis lokasi yang terkena dampak gas CO2 yakni sekitar 1,2 kilometer dari danau.
• Danau Nyos di Afrika Menjadi Danau Paling Mematikan di Dunia, Telah Membunuh Sekitar 1746 Orang
Kadar CO2 pada danau tersebut dapat mematikan dalam waktu 20 detik saja.
Hingga akhirnya menyebabkan sekitar 1746 total orang yang meninggal dunia.
Banyak warga yang berniat untuk menyelidiki kejadian ini, namun saat keluar dari rumah untuk menyelidiki, banyak yang akhirnya tewas karena menghirup awan gas.
Akibat dampak dari gas pada Danau Nyos tersebut, Desa Nyos, Kam, Cha, dan Sumbum hampir musnah.
Tidak hanya manusia, lebih dari 3.500 hewan ternak pun ikut mati dalam jangka waktu beberapa detik saja.
Untuk tanda-tanda jika kandungan CO2 meninggi, warna danau yang tadinya biru jernih berubah menjadi warna merah tua.
• Telur Bernama Eugene yang Pecahkan Rekor di Instagram Akhirnya Menetas, Isinya Menginspirasi
• Ingin Tahu Bagaimana Sejarah Maritim di Indonesia? Coba Singgah Sejenak ke Museum Maritim di Jakarta
• 8 Fakta Unik yang Bisa Kamu Temui di Aceh, Perempuan dengan Mahar Terbesar Kedua di Indonesia
• Akibat Cuaca Ekstrim di Australia, Ular-ular Mulai Berperilaku Aneh
• Duckie Thot, Model Asal Australia yang Dijuluki Black Barbie Ini Buktikan Cantik Tak Harus Putih
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)
