TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Bantul terus berbenah untuk mengembangkan ragam potensi wisata.
Satu di antaranya ada di Dusun Karet, Desa/Kecamatan Pleret, Jogja yang bernama Tempuran Banyu Kencono.
Konsep yang ditawarkan dengan memadukan antara wisata alam susur Sungai Opak dan sejarah Kerajaan Mataram.
"Berkunjung ke Tempuran Banyu Kencono, wisatawan bisa menikmati situs purbakala peninggalan sejarah Kerajaan Mataram berkeliling pakai andong. Bisa juga wisata susur sungai Opak dengan naik perahu," kata Ketua Pengelola Wisata Tempuran Banyu Kencono, Sholeh, saat ditemui Tribunjogja.com di lokasi wisata, Senin (4/2/2019).
Dia menjelaskan wilayah kecamatan Pleret menyimpan banyak sejarah Mataram.
Terbukti dengan ditemukan beberapa peninggalan sejarah.
Antara lain Situs Kerto berupa umpak bebatuan yang konon merupakan peninggalan dari Keraton Mataram Kuno.
Ada juga Museum Sejarah Purbakala Pleret.
Di dalam museum tersebut menyimpan sejumlah benda-benda bersejarah, yakni peninggalan dari Kerajaan Mataram.
"Harapan kita, wisata sejarah itu bisa kita sinergikan dengan kawasan Tempuran Banyu Kencono," ungkap dia.
Ada lima andong yang setiap hari standby di tempuran Banyu Kencono yang siap mengantarkan wisatawan.
Harganya cukup murah.
Perjalanan sepanjang dua kilometer hanya dibanderol sebesar Rp 5.000.
Lebih lanjut, Sholeh mengungkapkan Tempuran Banyu Kencono merupakan satu tempat pertemuan antara muara Sungai Gajah Wong dengan Sungai Opak.
Konon, masih menurut dia, lokasi bertemunya dua sungai besar di Yogyakarta ini zaman dahulu menjadi tempat berkumpulnya para ulama zaman kerajaan, sehingga sebagian orang masih percaya bahwa tempat tersebut cukup keramat.
Sebelum dibuka menjadi tempat wisata, Tempuran Banyu Kencono dipenuhi dengan kebun empring atau Bambu.
Namun kini sudah cukup bersih disulap menjadi tempat wisata.
"Tempat ini dibuka sebagai tempat wisata belum lama. Baru sekitar satu tahun silam," ungkapnya.
Selain menikmati wisata sejarah, berkunjung ke Tempuran Banyu Kencono, pengunjung bisa mencoba sensasi susur Sungai Opak.
Ada lima perahu yang disiapkan untuk mengantar wisatawan.
Operator Perahu, Budi mengatakan wisata menyusuri sungai Opak di Tempuran Banyu Kencono mengedepankan keselamatan (safety).
Setiap pengunjung yang naik diatas perahu harus memakai pelampung.
Sepanjang dua kilometer pengujung akan disuguhkan pemandangan sepanjang bantaran Sungai Opak yang rindang pepohonan.
"Retribusinya cuma Rp 5.000 per orang," kata Budi.
Sebagai tempat wisata baru, Tempuran Banyu Kencono masih dalam tahap pengembangan.
Kendati demikian sejumlah fasilitas tampak sudah ada, seperti joglo pertemuan, panggung seni, hingga toilet.
Tempat ibadah juga ada namun masih menginduk dengan Musala Kampung.
Untuk mempercantik sepanjang bantaran sungai, pengelola menanami sejumlah bunga.
Kebun bunga ini bisa menjadi spot selfie para wisatawan.
Tidak ada tarif resmi.
Pengunjung yang berfoto diantara bunga hanya menyisihkan uang seikhlasnya yang dimasukan ke dalam kotak yang telah disediakan.
Warung yang menjual aneka makanan dan minuman juga telah ada.
Namun sayang, wisatawan masih sedikit.
Belum banyak yang datang, hanya sejumlah pengujung lokal.
Kata Sholeh, setiap harinya wisatawan yang datang ke Tempuran Banyu Kencono baru ada sekitar 30 sampai 60 orang.
"Ramainya kalau pas musim liburan dan akhir pekan. Bisa 50 sampai 100 pengujung," terang dia.
Baginya pengunjung belum banyak datang merupakan hal yang wajar, mengingat Tempuran Banyu Kencono termasuk dalam wisata baru dan masih dalam tahap pengembangan.
Kedepan untuk menarik wisatawan, pihaknya telah membuat banyak perencanaan.
Satu di antaranya dengan konsep eduwisata dan pengadaan gazebo.
"Semoga ke depan bisa segera terealisasi dan dapat meningkatkan geliat ekonomi masyarakat lokal," harap dia.
• 5 Fakta Aneh Tentang Segitiga Bermuda, Luas nya Masih Menjadi Misteri sampai Sekarang
• Deretan Makanan Khas Imlek yang Dipercaya Bisa Mendatangkan Keberuntungan
• Pelancong Asal Rusia Ditangkap Polisi Karena Gunakan Bayi untuk Lakukan Atraksi Berbahaya
• Dapat Es Krim Gratis Selama Setahun, Pengguna Twitter Jepang Ini Terkejut dengan Apa yang Didapat
• Promo Imlek - Hanya Hari Ini Nonton Hoki Pake TIX ID Flat Price Rp 30 Ribu, Lihat Ketentuannya
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Tempuran Banyu Kencono Padukan Wisata Alam dan Sejarah Mataram