Breaking News:

7 Ilmuwan Ini Lakukan Eksperimen Pada Diri Sendiri, Evan O'Neill Lakukan Operasi Sebanyak 3 Kali

7 Ilmuwan yang Lakukan Eksperimen Pada Diri Sendiri, Evan O'Neill Lakukan Operasi Sebanyak 3 Kali

medicaldaily
7 Ilmuwan yang Melakukan Eksperimen Pada Dirinya Sendiri, Evan O'Neill Lakukan Operasi Sendiri Sebanyak 3 Kali 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Eksperimen pada diri sendiri adalah praktik yang tidak dianjurkan namun cukup umum di kalangan ilmuwan, terutama di bidang kedokteran.

Para ilmuwan cenderung memilih untuk itu melakukan eksperimen pada dirinya sendiri karena hasilnya lebih cepat, tidak perlu menunggu birokrasi yang membosankan dan berurusan dengan masalah etika.

Banyak ilmuwan terkemuka dan pemenang Hadiah Nobel diketahui bereksperimen pada diri mereka sendiri, beberapa dari mereka bahkan menerima Hadiah Nobel karenanya.

Dilansir TribunTravel.com dari laman unbelievable-facts.com, beberapa ilmuwan luar biasa yang melakukan eksperimen pada diri mereka sendiri.

1. Max Joseph von Pettenkofer

Max Joseph von Pettenkofer(unbelievable-facts.com)

Formasi Pohon di Hutan di Jepang Ini Mirip Crop Circle, Ternyata Hasil Eksperimen Selama 43 Tahun

Pada 1892, Max Joseph von Pettenkofer sengaja minum kaldu yang mengandung bakteri kolera dosis besar untuk membantah teori Robert Koch bahwa bakteri adalah penyebab penyakit.

Untungnya, Pettenkofer lolos dari maut hanya dengan gejala ringan.

2. James Carroll, Aristides Agramonte, dan Jesse Lazear

 James Carroll, Aristides Agramonte, dan Jesse Lazear(unbelievable-facts.com)

5 Eksperimen Sains Paling Aneh dan Gila Sepanjang Sejarah, Satunya Percobaan Menghidupkan Mayat

Pada 1900, dokter Angkatan Darat AS James Carroll, Aristides Agramonte, dan Jesse Lazear membiarkan diri mereka digigit oleh nyamuk pembawa demam kuning untuk membuktikan bahwa serangga ini bertanggung jawab atas penyebaran penyakit.

2 dari 4 halaman

Upaya mereka membuktikan sifat demam kuning yang ditularkan oleh nyamuk dan menyelamatkan banyak nyawa.

3. Evan O'Neill Kane

Evan O'Neill Kane
Evan O'Neill Kane (unbelievable-facts.com)

Arsip Nasional Bocor, 6 Eksperimen Keji Tentara Jepang Terungkap: Tubuh Manusia Jadi Percobaan

Evan O'Neill Kane adalah seorang ahli bedah dari Pennsylvania, Amerika Serikat, yang terkenal karena mengoperasi dirinya sendiri sebanyak tiga kali.

Yang pertama adalah pada 1919 ketika dia melakukan amputasi pada satu bagian jarinya sendiri yang terinfeksi.

Yang kedua adalah pada 15 Februari 1921, ketika dia melepas usus buntu di bawah pengaruh bius lokal dengan bantuan cermin.

Kane berhasil menyelesaikan prosedur walaupun saat itu adalah operasi besar dan membutuhkan sayatan yang jauh lebih besar daripada yang dilakukan hari ini.

Operasi sendiri yang ketiga terjadi pada 1932 di usia 70 ketika dirinya berniat mengobati hernia inguinalisnya dengan bius lokal.

Operasi selesai dalam waktu 55 menit, dan dia kembali bekerja di ruang operasi setelah 36 jam.

4. Alexander Bogdanov

Alexander Bogdanov(unbelievable-facts.com)

5 Eksperimen Paling Mengerikan Dalam Sejarah, Manusia Hanya Jadi Objek Percobaan

Pada 1924, ilmuwan Rusia Alexander Bogdanov, berharap untuk mencapai kehidupan abadi, memulai percobaan transfusi darah pada dirinya sendiri dengan darah dari mereka yang lebih muda darinya.

3 dari 4 halaman

Dia meninggal setelah menggunakan darah dari seorang siswa yang menderita malaria dan TBC.

5. Allan Blair

Allan Blair(unbelievable-facts.com)

6 Eksperimen Paling Aneh yang Pernah Dilakukan Korea Utara, No 2 Masih Dilakukan Sampai Sekarang

Pada 1933, Allan Blair dengan sengaja membiarkan laba-laba janda hitam menggigitnya untuk membuktikan kepada publik bahwa serangga ini beracun.

Blair harus dirawat di rumah sakit dan sangat kesakitan selama beberapa hari.

6. John Stapp

John Stapp(unbelievable-facts.com)

Kelewat Batas! 4 Eksperimen Paling Kejam yang Dilakukan Manusia, Termasuk Menjahit Bayi Kembar

Pada 1954, John Stapp mengikat dirinya ke kereta luncur roket untuk mempelajari efek perlambatan pada manusia.

Dia mencapai 46,2 g dan kecepatan 632 meter per jam, membuatnya menjadi manusia tercepat di darat.

7. Barry Marshall

Barry Marshall(unbelievable-facts.com)

5 Eksperimen Manusia Paling Tidak Manusiawi Sepanjang Masa, Dibedah tuk Penuhi Hasrat Keingintahuan

Pada 1984, Barry Marshall minum kaldu yang mengandung Helicobacter pylori.

Barry ingin membuktikan jika tukak lambung disebabkan oleh bakteri, bukan makanan pedas atau stres.

4 dari 4 halaman

Pada 2005, ia dan kolaboratornya yang lama, Robin Warren, dianugerahi Hadiah Nobel karena menemukan bakteri itu.

Promo AirAsia - Terbang ke Kuala Lumpur dan Bangkok Mulai Rp 19 Ribu, Simak Cara Dapatkannya

Waterbom PIK Tawarkan Student Promo Berdua Cuma Rp 99 Ribu, Ini Syaratnya

The Jungle Waterpark Bogor Tawarkan Promo Khusus Pelajar dan Tiket Gratis, Cek Syaratnya

6 Kuliner di Berbagai Daerah di Indonesia yang Cocok Jadi Menu Sarapan, Coba Bubur Lemu Khas Solo

7 Rekomendasi Tempat Sarapan Enak dan Murah di Bandung, Cicipi Lontong Kari hingga Sate Jando

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Max Joseph von PettenkoferAristides AgramonteTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved