lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah traveler jika Korea Utara banyak melakukan ekperimen.
Jangan bayangkan ekperimen canggih dengan teknologi maju.
Beberapa diantaranya cukup kejam dan sangat aneh.
Dilansir TribunTravel.com dari laman eskify.com, 6 ekperimen paling aneh di Korea Utara
1. Operasi bedah manusia pada tahanan
Operasi yang satu ini sangat kejam
Sebab dilakukan pada manusia dalam keadaan sadar tanpa bantuan anestesi.
Dilaporkan jika korban dari eksperimen ini kebanyakan adalah pengkhianat negara.
Setiap akan dilakukan eksperimen, sebuah van hitam yang dikenal sebagai 'gagak' akan muncul dan memilih beberapa narapidana.
Biasanya van ini akan datang sebulan sekali dan membawa 40-50 tahanan ke tempat ekperimen.
2. Program kotoran manusia
Program ini dilakukan ketika Korea Selatan menghentikan pengiriman pupuk.
Mereka mengambil tindakan drastis dan mulai menggunakan kotoran manusia sebagai pupuk untuk menanam tanaman, yang berarti warga Korea Utara harus makan makanan yang ditanam dari kotoran mereka sendiri.
Toko-toko di Korea Utara bahkan sudah mulai menjual kotorannya.
Pekerja pabrik bahkan harus memenuhi kuota dua ton kotoran manusia per hari.
3. Kubis beracun
Satu eksperimen terkejam yang pernah dilakukan Korea Utara adalah kubis beracun.
Dimana mereka membawa 50 tahanan wanita dalam keadaan sehat.
Tahanan ini dipaksa memakan kubis yang dicampur racun mematikan.
Akibatnya banyak dari mereka yang berteriak kesakitan, muntah, dan akhirnya meninggal.
Jika mereka berani menolak makan kubis, makan tak cuma dirinya yang mati, keluarganya juga akan menjadi sasaran.
4. Kota kosong dekat perbatasan
Salah satu percobaan Korea Utara yang paling aneh adalah eskperimen membuatan kota hantu.
Mengapa disebut kota hantu?
Sebab kota ini tak memiliki penguni sama sekali.
Lokasi tepat diperbatasan antara Korea Utara dan Selatan.
Keberadaan kota ini sebagai bentuk propaganda.
Korea Utara mengklaim kota ini memiliki 200 warga dan ekonomi yang dinamis, kota ini terlihat modern, dan bangunannya berwarna-warni.
Korea Selatan dengan cepat menyadari jika sama sekali tidak ada orang di sana, dan percaya jika itu adalah kota palsu.
Bangunannya benar-benar kosong, lampu menyala dan mati oleh timer otomatis.
5. Kamp 22
Merupakan kamp konsentrasi Korea utara.
Tahanan dan seluruh keluarganya ditahan dalam tahanan sampai hari kematian mereka.
Penjaga kamp diajari untuk percaya jika para tahanan di kamp adalah pengkhianat dan musuh yang perlu dihancurkan seperti gulma sampai ke akar mereka.
Tahanan dipandang hanya sebagai budak dan bukan manusia.
Bahkan jika kamu mematuhi peraturan tetap bisa terbunuh jika anggota keluargamu tidak taat.
Satu mantan penjaga kamp mengaku pernah memerintahkan eksekusi 31 orang dari sebuah keluarga karena satu keluarga mereka mencoba melarikan diri.
6. Metode lutut dan kayu
Korea Utara juga melakukan percobaan dengan metode penyiksaan untuk mendapat informasi.
Satu cara mengerikan Korea Utara menyiksa tahanan adalah dengan metode yang disebut penyiksaan lutut dan kayu.
Tahanan akan berlutut di atas batang kayu yang disisipkan ke lutut, untuk menghentikan aliran darah.
Setelah seminggu tahanan akan kehilangan kemampuan untuk berjalan, dan setelah sebulan mereka akan mati.
Biasanya dilakukan pada tahanan yang dianggap sebagai musuh negara.
