TRIBUNTRAVEL.COM - Di berbagai penjuru dunia, pastinya ada destinasi-destinasi cantik dan indah yang menjadi list yang harus dikunjungi para traveler dari berbagai negara.
Destinasi dengan pemandangan itu biasanya seperti gunung, pantai, landmark ikonik dari suatu kota atau negara dan juga kota-kota tua dengan gaya antik namun tetap estetik.
Namun ternyata, ada tempat-tempat dibelahan dunia memiliki pemandangan seperti berada di dunia fantasi yang benar-benar nyata.
Tribun Travel merangkum 7 tempat dengan pemandangan seakan-akan kamu berada di dunia fantasi yang ada di dunia.
1. Salar de Uyuni, Bolivia

Terletak di dataran tinggi Bolivia, Amerika Latin, terdapat hamparan garam terluas di dunia bernama Salar de Uyuni.
Salar de Uyuni berada diatas ketinggian 3636 mdpl ini adalah bagian dari altiplano atau dataran tinggi yang terbentuk saat pegunungan Andes terbentuk.
Dikenal sebagai dataran garam terluas di dunia karena Salar de Uyuni memiliki luas sekitar 4.086 kilometer persegi yang memiliki pemandangan seperti danau cermin.
Dataran garam Uyuni terbentuk dari danau prasejarah yang sangat besar bernama Minchin pada 42 ribu hingga 30 ribu tahun yang lalu.
2. Glowworm Caves, Selandia Baru

Terletak di provinsi Waitomo, Selandia Utara, ada gua bernama Glowworm Caves, satu-satunya gua dengan karakter unik di dunia.
Berada di Glowworm Caves kamu akan diajak berpetualang masuk menyusuri gua dengan menggunakan cano atau perahu.
Dengan arus sungai yang tidak kuat, Glowworm Caves menawarkan pesona 'lampu hidup' berwarna kebiruan yang tertempel di dinding dan langit-langit gua ini.
Kilauan cahaya yang menyerupai bintang dilangit yang ada di dinding dan langit-langit gua ini membuat kamu seperti berada di fairy land, taman-taman negeri dongeng.
Uniknya, langit-langit bercahaya ini bukan dari lampu atau arus listrik, atau kunang-kunang melainkan dari cacing yang memiliki ukuran yang sangat kecil.
Istimewanya lagi cacing ini hanya hidup di tempat ini dan tidak ditemukan ditempat lain.
3. Deadvlei, Namibia

Deadvlei atau Dead Vlei (rawa mati) adalah bentang alam indah dan surealis yang berasal dari sebuah rawa di Taman nasional Namib-Naukluft, Namibia.
Deadvlei terbentuk rawa yang mati karena panasnya matahari di sebuah oase kering yang dikelilingi oleh bukit pasir raksasa berwarna keemasan.
Bentangan ini pada awalnya terbentuk dari aliran Sungai Tsauchab yang meluap di daerah tersebut sehingga membentuk Claypan yaitu lapisan di bawah permukaan tanah yang memiliki kandungan tanah liat.
Pepohonan yang mati tersebut hanya menyisakan batangnya saja tanpa dedaunan dan berwarna hitam seperti terbakar oleh matahari.
Pohon-pohon itu diperkirakan berumur sekitar 900 tahun namun belum membusuk karena iklim kering yang terus-terusan melanda Deadvlei.
Deadvlei menjadi surga bagi para fotografer dikarenakan kawasan ini memiliki kontras warna alam dan langit yang tidak biasa.
Pemandangan yang disuguhkan seolah-seolah kamu berada di alam yang berbeda dan surealis daripada bumi pada umumnya.
4. Pamukkale, Turki

Di daerah Denzili, Turki terdapat satu tempat unik dan menakjubkan yang digunakan berendam para raja Yunani kuno pada masa abad ke 2 SM yang bernama Pamukkale.
Bila diterjemahkan, kata Pamukkale berasal dari bahasa Turki yang memiliki arti "kastil kapas,"
Karena keunikkannya dan keindahannya, serta keberadaannya yang sudah ada sejak masa Romawi Hierapolis, Pamukkale ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1988.
Pamukkale terkenal dengan kolam yang berwarna putih yang kaya dengan mineral yang baik untuk tubuh karena sudah terbentuk sejak ribuan tahun.
Mata air panas yang mengandung kalsium karbonat keluar dan menguap sehingga membentuk lapisan-lapisan kapur.
Apabila dilihat dari kejauhan, lapisan kapur itu tampak seperti es yang berwarna putih, tak sedikit yang mengatakan bahwa Pamukkale ini mirip istana kapas.
5. Sea of Stars, Maldives

Selain mempunyai pantai yang cantik, Maldives punya atraksi pemandangan yang juga sangat menakjubkan bernama sea of stars.
Sea of Stars adalah pemandangan pantai yang mempunyai pantulan cahaya layaknya gemerlap bintang di langit.
Gemerlap bintang di lautan ini disebabkan oleh fitoplankton bioluminescent, yang hidup di perairan Maldives.
Namun plankton tidak mengeluarkan cahaya sepanjang waktu, mereka bercahaya pada hanya di bawah kondisi yang tepat.
Namun ketika plankton itu bersinar maka pemandangan lautan yang dipenuhi cahaya seperti bintang menjadi pemandangan yang luar biasa.
6. The Door to Hell, Turmenistan

Turkmenistan mempunyai kawah yang menyala dengan api dan tak pernah padam selama 40 tahun terakhir.
Nyala api di gurun pasir yang bernama Davarza ini bukan karena aktivitas vulkanologi, namun karena gas yang berada di daerah tersebut.
Tidak diketahui pasti asal mula terjadinya kawah dengan api yang tidak pernah padam di Davarza pun tidak diketahui dengan jelas.
karena nyala api yang terus menyala, penduduk setempat menamai tempat itu The Door to Hell.
Saat ini Davarza sudah menjadi salah satu lokasi wisata di Turkmenistan.
Hampir semua wisatawan yang datang menempatkan kunjungan ke pintu neraka sebagai prioritas karena tempat ini memang yang paling banyak dibicarakan oleh banyak orang ketika kita bertanya tentang Turkmenistan.
7. Cappadocia, Turki

Selain kota Istambul, Turki memiliki sebuah destinasi wisata yang unik dan menarik yang bisa kamu kunjungi yakni Cappadocia.
Kota Cappadocia dikatakan unik karena sebagian besar kota ini terbuat dari batu yang dipahat pada zaman dahulu, sehingga tak heran Cappadocia juga sering disebut dengan Kota Batu.
Meskipun sudah ada sejak peradaban kuno, desain interior di kota Cappadocia ini terlihat sangat cantik dan detail terkesan sangat modern.
Pada puncak musim dingin, kota ini akan diselimuti oleh salju, sedangkan pada musim panas akan banyak balon udara yang berterbangan.
Oleh karena itu, kota Cappadocia menyediakan balon udara yang berterbangan.
Kamu juga bisa berfoto dengan latar pemandangan balon udara yang berterbangan di atas sehingga menghasilkan lanskap unik sekaligus indah.
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)