lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Museum Ronggowarsito di Semarang menawarkan beragam koleksi, mulai dari batu meteor, pasir gunung Merapi, batik, dan koleksi ragam tradisi Nusantara.
Traveler berencana liburan ke Semarang sekaligus belajar sejarah dan budaya?
Museum Ronggowarsito bisa menjadi pilihan destinasi yang tepat.
Museum Ronggowarsito terletak di Jalan Abdul Rahman Saleh No. 1.
Untuk menuju ke museum, traveler bisa mengambil arah ke Bandar Udara Ahmad Yani dari pusat Kota Semarang, Simpang Lima.
Dari Simpang Lima, waktu tempuh yang dibutuhkan adalah sekitar 15 hingga 20 menit.
Kepada TribunJateng.com, pemandu wisata Museum Ronggowarsito, Ria Mustaqim mengatakan, "Ada beberapa macam koleksi."
Tampak koleksi aneka rupa di lantai satu, mulai dari batu meteor, pasir hasil erupsi Gunung Merapi, batu Gunung Merapi, dan lainnya.
Museum ini dibagi menjadi 4 gedung yakni A, B, C, dan D.
Masing-masing gedung memiliki lantai dasar dan lantai dua.
1. Gedung A Dasar
Gedung A Dasar dinamakan gedung Geologi.
Ada berbagai jenis batu yang jadi koleksi Museum Ronggowarsito, seperti batu meteor.
"Batu meteor ini pada zaman dulu digunakan untuk membuat keris, makanya keris zaman dahulu hebat-hebat," tutur Ria.
Selain itu, di lantai dasar Gedung A terdapat jenis batu gunung berapi serta pasir dari erupsi merapi.
2. Gedung A Atas
Di gedung A atas terdapat beberapa koleksi artifak zaman purba.
Seperti fosil kayu, hewan, dan lainnya.
3. Gedung B Dasar
Gedung B dasar menyuguhkan koleksi bersejarah dari zaman peradaban Hindu-Budha.
"Selain menyajikan koleksi Hindu-Budha ada juga bentuk corak Islam, ini ada replika Masjid Agung Demak," jelas Ria.
4. Gedung B Lantai 2
Di lantai dua gedung B terdapat koleksi beraneka keramik dan batik.
5. Gedung C Dasar
Mengisahkan mata pencaharian dan etnografi masyarakat.
Di sini, pengunjung bisa melihat benda-benda yang dipakai saat penjajahan dan lainnya.
6. Gedung C Lantai 2
Di Gedung C Lantai 2, pengunjung bisa melihat palu asli yang digunakan untuk menumbuk padi pada saat panen.
Selain itu, ada replika alat penangkap ikan yang ramah lingkungan.
7. Gedung D Dasar
Gedung D identik dengan kebudayaan dan tradisi Nusantara.
Di lantai dasar, koleksi yang disajikan berkaitan dengan ragam tradisi Indonesia.
8. Gedung D Lantai Dua
Di Gedung D lantai 2, terdapat beberapa budaya seperti saat pertunjukan sedekah bumi, ada barong dari Blora.
Selain itu, ada replika ritual untuk memanggil hujan dengan menampakkan kayu yang lengkapi dengan pakaian kebaya.
Replika ini dinamakan Didi Nini Towok.
Ada juga satu set wayang lengkap dengan geber dan gamelan asli.
Itulah koleksi yang ada di Museum Ronggowarsito.
Buat kamu yang penasaran dengan koleksi Museum milik Provinsi Jawa Tengah ini bisa berkunjung pada hari-hari berikut:
- Senin - Kamis mulai pukul 08.00 WIB - 15.30 WIB.
- Jumat mulai pukul 08.00 WIB - 11.00 WIB.
- Sabtu - Minggu mulai pukul 08.00 WIB - 14.00 WIB.
- Pada hari besar, Museum Ronggowarsito buka mulai 08.00 WIB - 14.00 WIB.
Untuk tiket masuk, anak-anak dikenai tarif Rp 2.000 per orang dan dewasa Rp 4.000 per orang.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ayo Wisata ke Museum Ronggowarsito, Ada Batu Meteor hingga Jenis Keramik dan Batik.
