lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap negara memiliki tradisi yang berbeda-beda.
Apa yang kita anggap aneh, terkadang lazim di negara lain.
Seperti tradisi yang satu ini.
Namanya adalah tradisi mengikat kaki.
Ini adalah sebuah tradisi yang dijalankan oleh masyarakat China selama seribu tahun.
• Mengenal Ma’pasitanduk Tedong, Tradisi Menghibur Warga yang Sedang Berduka di Mamasa
Dilansir Tribun Travel dari listverse.com, tradisi ini dimulai sejak abad ke-10 hingga awal abad 20.
Tradisi mengikat kaki ini berlaku untuk perempuan muda.
Biasanya anak perempuan sudah diikat kakinya sejak usia enam tahun bahkan ada pula yang sebelum usia itu.
Kedua kaki dibalut kuat-kuat menjadi satu sehingga tidak bisa digerakkan.
:max_bytes(150000):strip_icc()/BoundfootwrappingSichuanYannLaymaviaGetty-56a042ff3df78cafdaa0b928.jpg)
Hal ini menyebabkan kaki anak perempuan tidak bisa tumbuh dengan normal.
Kaki mereka akan patah atau bentuknya rusak.
Pertama, masing-masing kaki akan direndam di cairan hangat yang dibuat dari tanaman herbal dan darah hewan.
Ramuan itu akan mengakibatkan infeksi sehingga daging bisa terlepas.
• Mengenal Pasar Cihapit, Pasar Tradisional Bergaya Kotemporer di Bandung yang Instagramable
Lalu, kuku jari kaki akan dipotong hingga menjadi sekecil mungkin agar tidak tumbuh.
Kain sutera atau katun disiapkan sebagai pembalut.
Kain itu juga direndam dengan darah dan tanaman herbal.
Lalu, setiap jari kaki dipotong dan dibungkus dengan kain yang basah.
Gimana guys, ngeri nggak baca tentang tradisi ini?
Meski sudah tidak dilakukan lagi, masih ada beberapa wanita yang kakinya mengalami masalah.
• Meghan Markle Hamil, Ratu Elizabeth II Telah Ubah Tradisi untuk Calon Ibu Kerajaan
smithsonianmag.com
Tradisi mengikat kaki di China
(TribunTravel)
