TRIBUNTRAVEL.COM - Suci Diah Handayani, perempuan berusia 38 tahun sudah menjadi profesional guide untuk menemani turis asing mendaki Gunung Ijen.
Hampir setiap malam, Suci mendaki Gunung Ijen yang berketinggian 2443 meter di atas permukaan laut (MDPL)
Dilansir TribunTravel dari Kompas.com (2/10/2018) Suci mengungkapkan pertama kali dia mendaki Gunung Ijen pada tahun 2014 bersama seorang rekannya.
Sejak pendakian pertama itulah Suci jatuh cinta dengan Gunung Ijen yang terkenal dengan api abadinya tersebut.
"To get something beautiful, we need to get it with great effort" kata Suci.
Suci mengatakan bahwa dirinya jatuh cinta dengan Gunung Ijen berkali-kali.
Tidak hanya itu, Suci ternyata fasih berbahasa Inggris, Yunani dan Urdu.
Karena kepandaiannya berbahasa asing, Suci sering mendapat permintaan untuk memandu wisatawan asing yang ingin mendaki Gunung Ijen.
Bahkan Suci mengungkapkan sejak lima bulan terakhir dirinya setiap malam selalu mendaki Gunung Ijen.
Raya-rata dalam setiap hari, Suci berjalan kaki sejauh 12 sampai 14 km dengan beban minimal 5 kg, dari basecamp Patuding hingga puncak Gunung Ijen.
Sinta mengatakan perjalanan mendaki yang dilalui seperti menaiki tangga 157 lantai, namun dia sudah terbiasa melakukan hal tersebut.
"Tapi jalannya bukan datar, ini mendaki. Sempat dihitung-hitung itu setara dengan menaiki tangga 157 lantai. Tapi saya sudah terbiasa. jadi ya rasanya sudah kayak jalan kaki biasa," tuturnya.
Perempuan kelahiran 10 November 1970 ini mengaku dirinya mendapat banyak pengalaman yang dia dapat dari pekerjaannya.
Salah satunya adalah mendapatkan ilmu dan pengalaman dari wisatawan yang dia antar ke Gunung Ijen.
Pernah suatu hari, suci memandu wisatawan yang secara kebetulan adalah ahli astronomi, sehingga dia bisa belajar membaca membaca rasi bintang yang muncul di langit Gunung Ijen.
"Ada juga yang ahli bilogi, ahli fisika. Tamu-tamu saya banyak dari berbagai disiplin ilmu jadi ya saya banyak belajar dari mereka. Kebetulan saya juga suka membaca. Jadi sering sharing dengan para tamu yang semuanya adalah wisatawan asing," ungkapnya.
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)