TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah desa terkaya di China disebut-sebut sebagai desa terkaya di dunia, terletak di sebelah timur Kota Jiangyin, Provinsi Jingsu China.
Tahukah traveler mengapa desa ini disebut sebagai desa terkaya di dunia?
Ternyata dikarenakan tingginya penghasilan penduduk desanya.
Walau disebut sebagai desa, namun penampakan desa Huaxi ini mirip seperti kota.
Banyak perumahan mewah yang berjejer rapi.

Terdapat juga aneka fasilitas mewah lainnya seperti rumah sakit hingga sekolah yang diberikan kepada warganya secara gratis.
Dilansir dari dailymail.co.uk, desa ini memiliki sebuah gedung pencakar langit yang terdiri dari 72 lantai, berderet vila mewah, dan sebuah patung sapi yang terbuat dari emas.

Jika traveler ingin menginap di sana, terdapat sebuah hotel dengan kamar suite kepresidenan senilai Rp 13 ribu dolar AS atau sekitar Rp 172 juta per malamnya.
Desa ini merupakan gabungan dari 16 desa miskin pada 1961.
Kini menjelma menjadi desa terkaya di dunia dengan luas desa mencapai 30 km2.
Jumlah penduduk yang menempati wilayah tersebut ada sekitar 30 ribu jiwa.

Tidah hanya memiliki rumah layaknya villa dengan luas tanah mencapai 400 hingga 600 meter persegi, masing masing penduduknya juga memiliki mobil mewah.
Desa ini memiliki pemimpin bernama Wu Renbao.
Ia juga yang membangun gedung pencakar langit Hanging Village of Huaxi.
Memiliki tinggi yang mencapai 328 meter, gedung pencakar langit ini memiliki bongkahan emas yang terdapat di atasnya.
Bahkan alat transportrasi taksi yang terdapat di sana adalah sebuah helikopter.
Pekerja dari desa Hua Xi dibayar berkali lipat dari gaji buruh di China pada umumnya.
Namun, hal itu diberikan karena pajak yang diberikan oleh warga desa pun tinggi dan juga para pekerja bekerja selama seminggu full tak ada waktu libur.
Jangan coba-coba untuk melangkahkan kaki keluar dari desa ini, karena tidak ada barang yang boleh dibawa.
Meskipun warga yang tinggal dan bekerja di sana mendapatkan kemewahan, namun uang yang mereka dapat tidak bisa dipakai sesuka hati.
Pasalnya harus ada ijin dari kelurahan setempat dan harus memiliki laporan keuangan yang jelas.
Meskipun masyarakat di sana termasuk dalam kategori kaya, namun ada beberapa aturan yang tidak boleh mereka langgar.
Uang yang diperoleh dari para pekerja di desa Hua Xi memang kembali dalam bentuk saham beberapa pabrik yang ada di sana.
Jika sisi positifnya mereka bekerja di sana untuk memperkaya diri mereka sendiri.
Meskipun banyak keuntungan, namun hak-hak mereka untuk bersantai dan bebas pun terbatas.

Bukti desa di China ini merupakan desa terkaya ada di sebuah tanda besar yang ditemui ketika masuk pintu gerbang.
Tanda besar dipasang di atas pintu gerbang desa tersebut bertuliskan "Desa Nomor Satu di Bawah Langit".
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)