TRIBUNTRAVEL.COM - Yuki Kato memberikan pujiannya pada Bandara Ahmad Yani Semarang. Begini katanya.
Beberapa waktu lalu, artis Yuki Kato menyambangi sebuah kota di Jawa Tengah, yaitu Purwodadi.
Kedatangan artis blasteran Jepang-Indonesia ke Ibu Kota Kabupaten Grobogan rupanya bukan untuk liburan.
Melainkan untuk mengisi sebuah acara musik yang tayang di satu stasiun TV swasta Tanah Air.
Untuk sampai ke Purwodadi, Yuki terlebih dahulu terbang dari Jakarta menuju Semarang.
Baru kemudian, 'disambung' dengan naik mobil selama kurang lebih dua jam ke Purwodadi.
Setiba di Semarang, tepatnya di Bandara Ahmad Yani, perempuan berusia 23 tahun itu langsung berfoto.
Pasalnya, kondisi Bandara Ahmad Yani begitu bersih dan bagus banget.
Pujian Yuki Kato tersebut diketahui dari postingan yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @yukikt, Selasa (18/9/2018) lalu.
Yuki yang mengunggah foto dirinya saat berada di Bandara Ahmad Yani.
Di akhir pujian, Yuki Kato berharap, walau ini adalah Bandara Ahmad Yani yang baru, tapi semoga selalu bersih dan bagus.
Berikut postingan Yuki Kato selengkapnya:
"Sedikit cerita perjalananku akhir minggu lalu, jadi hari sabtu dan minggu lalu aku hosting Inbox Karnaval di Purwodadi,
untuk kesana aku naik pesawat dr Jakarta ke Semarang baru naik mobil ke Purwodadi kurang lebih 2 jam.
Sesampainya di Semarang langsung foto di Bandara Ahmad Yani karena bersih dan bagus bgtt!
Memang iya bandara baru, tapi mudah2an bisa terus bersih dan bagus ya hihi."
Seperti diketahui, Bandara Ahmad Yani yang baru jauh berbeda dari bandara yang sebelumnya.
Mulai dari luasnya, fasilitas, kapasitas, hingga konsepnya yang kian unik.
Dilansir dari Kompas.com, terminal Bandara Ahmad Yani yang baru tersebut mulai dioperasikan Rabu (6/6/2018).
Terminal yang digarap PT Waskita Karya telah diresmikan Presiden Joko Widodo, Kamis (7/6/2018) sore.
Terminal baru ini berbeda lokasi dari bandara lamanya.
Bandara Ahmad Yani yang baru lebih dekat ke Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah.
Selain itu, Bandara Ahmad Yani yang baru mengusung konsep floating yang dipadu dengan mekanisme eco green airport serta menjadi bandara terapung pertama di Indonesia.