Breaking News:

Memiliki Wilayah yang Strategis, Inilah 5 Nama Kota Buatan Belanda yang Ada di Indonesia

Selama 350 tahun Indonesia telah menjadi negara jajahan Belanda. Belanda memberikan nama kota disejumlah daerah karena memang mempunyai aspek strategi

dutchfarm2u.com
Belanda 

TRIBUNTRAVEL.COM - Selama 350 tahun Indonesia telah menjadi negara jajahan Belanda.

Belanda merupakan penjajah yang datang ke Indonesia dengan frekuensi paling lama di antara negara penjajah lainnya.

Selama 350 tahun Belanda menjajah indonesia pasti banyak mengubah tatanan yang ada di Indonesia.

Satu di antaranya adalah mengubah nama beberapa kota yang ada di Indonesia dengan bahasa Belanda.

Belanda memberikan nama kota disejumlah daerah karena memang mempunyai aspek strategi bagi perekonomian Belanda atau VOC pada masa itu.

Sang Bapak Wi-Fi Lahir dan Pernah Tinggal di Surabaya pada Masa Pemerintahan Hindia Belanda

Dilansir TribunTravel dari berbagai sumber, Berikut lima nama kota yang diberikan oleh Belanda.

1. Batavia (Jakarta)

batavia
batavia (en.wikipedia.id)

Dulunya kota Jakarta memiliki nama asli Sunda Kelapa.

Setelah Belanda berhasil menguasai bangsa Indonesia, Pemerintah Belanda akhirnya menganti nama Sunda Kelapa menjadi Batavia.

Kata "Batavia" berasal dari nama nenek moyang Belanda, yaitu suku Batafs.

2 dari 3 halaman

Nama Batavia ini kemudian dikenal sebagai pusat strategis dari pemerintahan Belanda selama menguasai Bumi Indonesia.

2. Buitenzorg (Bogor)

Buitenzorg
Buitenzorg (en.wikipedia.id)

Kota hujan ini dulunya juga pernah menjadi sasaran pemberian nama kota oleh Belanda.

Bogor dulunya oleh Belanda diberi nama Buitenzorg.

Arti Buitenzorg itu adalah tanpa kecemasan atau aman tentram.

Dulunya Buitenzorg dikenal sebagai lokasi wisata orang Belanda yang ingin menikmati udara dingin ala Eropa.

Itulah yang menjadi alasan Belanda memeberikan nama Buitenzorg.

3. Fort de Kock (Bukittinggi)

Bukittinggi Indonesia
Bukittinggi Indonesia (en.wikipedia.id)

Pada zaman penjajahan Belanda, Bukittinggi menjadi kota yang cukup strategis dalam hal perdagangan.

Lokasi Bukittinggi ini dekat dengan Samudera Hindia, sehingga menjadikan Bukittinggi menjadi tempat penampungan barang-barang bawaan pedagang sebelum di distribusikan ke Sumatera dan Indonesia.

3 dari 3 halaman

Atas alasan tersebut Belanda akhirnya memberikan nama Fort de Kock.

4. Emmahaven (Teluk Bayur)

Teluk Bayur
Teluk Bayur (id.wikipedia.id)

Seperti halnya Bukit di Bukittinggi, Teluk Bayur juga menjadi tempat transit bagi para pedagang sebelum menuju ke Sunda Kelapa (Jakarta).

Karena strategisnya pelabuhan ini, akhirnya Belanda memberikan nama Emmahaven.

5. Fort Willem I (Ambarawa)

Ambarawa
Ambarawa (jateng.tribunnews.com)

Kota Ambarawa ini dulunya pernah diganti namanya oleh Belanda menjadi Fort Willem I.

4 Es Krim Paling Legendaris di Indonesia yang Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan Belanda

(TribunTravel.com/ Ayu MIftakhul)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
BelandaBataviaBogor Museum PETA
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved