Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar duka datang dari tokoh besar dunia.
Mantan Sekretaris Jenderal PBB asal Ghana, Kofi Annan meninggal dunia di Swiss dalam usia 88 tahun.
Kabar duka ini disampaikan oleh yayasannya, Kofi Annan Foundation lewat akun media sosial, Twitter pada Sabtu (18/8/2018) pagi waktu setempat.
Dalam hari-hari terakhirnya, Kofi Annan didampingi oleh istrinya, Nane Annan dan ketiga anak mereka.
Kementerian Luar Negeri Indonesia juga telah menyampaikan bela sungkawa lewat akun media sosial Twitternya, @Kemlu_RI.
Untuk mengenang Kofi Annan, kali ini TribunTravel.com telah merangkum beberapa fakta tentang tokoh besar dunia ini.
1. Kofi Annan terlahir dengan nama lengkap Kofi Atta Annan.
Kofi Annan lahir di Kumasi, Ghana pada 8 April 1938.
Ayahnya, Henry Reginald Annan adalah seorang gubernur dari sebuah provinsi di Ghana.
Sementara, ibunya bernama Victoria Annan.
2. Kofi Annan merupakan keturunan kepala suku, baik dari sisi ayah maupun sang ibu.
3. Kofi Annan memiliki saudari kembar bernama Efua Atta Annan.
Namun, Efua meninggal dunia pada 1991.
Nama tengah mereka, Atta berarti 'kembar' dalam bahasa Akan dari Ghana.
4. Kofi Annan merupakan seorang poliglot.
Ia menguasai bahasa Prancis, Inggris, dan beberapa bahasa Afrika.
5. Kofi Annan merupakan sekretaris jenderal yang diangkat dari jajaran staf PBB.
Ia juga merupakan orang Afrika pertama yang memimpin PBB.
Kofi Annan menduduki jabatan Sekretaris Jenderal PBB selama 10 tahun.
Mulai dari Januari 1997 hingga Desember 2006.
Selain itu, sebagian besar perjalanan karir Kofi Annan berada di PBB.
Ia mulai bekerja sebagai staf WHO di Jenewa, Swiss pada 1962 setelah lulus dari jurusan Ekonomi di Macalester College di St. Paul, Minnessota, AS dengan beasiswa Ford Foundation.
6. Kofi Annan mendapat penghargaan Nobel Prize bersama PBB pada 2001 atas 'kerjasama mereka untuk dunia yang lebih damai dan tertata' serta perjuangan terhadap hak-hak asasi manusia.
7. Karena tutur katanya yang lembut, Kofi Annan dianggap sebagai sosok yang lemah oleh beberapa pihak.
8. Akrab dengan cara hidup modern dan tradisional, Kofi Annan menyebut dirinya sebagai 'atribal in a tribal world.'
9. Kofi Annan menjadi anggota The Elders, sebuah grup pemimpin global independen yang bekerja sama memperjuangkan kedamaian dan hak asasi manusia.
The Elders dibentuk pada 2007.
10. Pada 2007, Kofi Annan mendirikan yayasan bernama Kofi Annan Foundation yang bekerja untuk meningkatkan kepemimpinan global yang lebih baik dan memperkuat kapasitas masyarakat dan negara untuk mewujudkan dunia yang lebih adil dan aman.
11. Kofi Annan menulis buku memoar berjudul Interventions: A Life in War and Peace.
Buku ini ditulis bersama Nader Mousavizadeh dan diterbitkan pada 2012.
12. Para kolega mengenal Kofi Annan sebagai sosok yang karismatik.
Ia dikenal dengan kebijaksanaan, kecerdasan, budi bahasa, dan sifat sopan santunnya.
Selamat jalan, Kofi Annan, semoga generasi penerus dapat mewujudkan dunia yang lebih baik sesuai cita-citamu.