lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Ketika traveling ke luar negeri, bahasa merupakan satu di antara beberapa tantangan yang ada.
Apalagi traveler tidak terlalu menguasai bahasa yang dipakai mayoritas penduduk di negara destinasi.
Terkadang, menguasai bahasa Inggris saja masih belum dapat membantu.
Pasalnya, tidak semua negara juga memberi keterangan atau papan penanda dengan bahasa Inggris di samping bahasa aslinya.
Namun, traveler tidak perlu khawatir.
Kini, kendala bahasa saat traveling dapat diatasi dengan bantuan teknologi.
Bagi traveler yang menggunakan ponsel dengan sistem operasi Android atau iOS, kalian dapat menginstal empat aplikasi bahasa asing ini, sebagaimana dirangkum TribunTravel.com dari laman This is Insider.
1. Google Translate
Ada alasan yang cukup masuk akal mengapa Google Translate memiliki lebih dari 500 juta pengguna.
Aplikasi ini menawarkan banyak fitur keren yang mempermudah traveler untuk menavigasi situasi sosial saat berada di luar negeri.
Pengguna dapat memasukkan teks dalam satu bahasa dan menerima terjemahan langsung di bahasa lain.
Traveler bahkan dapat menulisnya menggunakan jari atau stylus.
Pilihan lain adalah berbicara langsung ke mikrofon untuk terjemahan instan yang memungkinkan traveler terlibat dalam percakapan real-time dengan penutur asli.
Aplikasi ini benar-benar membuat traveler merasa seperti memiliki juru bahasa dalam genggaman.
Aplikasi Google Translate juga mampu menerjemahkan teks yang ditemukan dalam foto yang ditangkap menggunakan kamera ponsel.
Untuk menghindari biaya roaming yang terlalu tinggi, traveler dapat mengakses 59 bahasa secara offline.
2. Duolingo
Duolingo adalah satu di antara berbagai aplikasi paling populer untuk belajar bahasa.
Hingga saat ini, Duolingo memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif.
Bahasa yang tersedia meliputi bahasa Spanyol, Prancis, Jerman, Italia, Rusia, Portugis, Turki, Belanda, Irlandia, Denmark, Swedia, Ukraina, Esperanto, Polandia, Yunani, Hungaria, Norwegia, Ibrani, Welsh, dan Inggris.
Duolingo juga baru-baru ini menambahkan bahasa Rumania dan Swahili ke daftarnya.
Konsep Duolingo cukup sederhana.
Pengguna dapat membuat profil, memilih bahasa, dan kemudian menyelesaikan pelajaran-pelajaran melalui modul pendek yang menyenangkan.
Kamu bahkan dapat menetapkan target belajar dan menerima pengingat harian dari ikon burung hantunya.
Duolingo menjadi cara sempurna untuk mempelajari dasar-dasar bahasa sebelum traveling.
Serta jika kamu memiliki lebih dari pengetahuan dasar, ada pilihan ujian yang sedikit lebih mendalam.
3. TripLingo
TripLingo memungkinkan penggunanya untuk mempelajari frasa dasar dan kosakata penting saat bepergian ke luar negeri.
Bahkan ada penerjemah suara dalam 19 bahasa dan kamus offline-nya.
Aplikasi ini juga berguna dalam situasi kritis.
Misalnya saat kamu harus mencari info darurat untuk destinasimu, konversi mata uang, penghitungan tip, dan menyediakan beberapa tips tentang etika setempat.
Jika sedang dalam kondisi mepet, ada penerjemah live yang standby dengan biaya tambahan.
Jika perusahaan kamu sudah memiliki lisensi perusahaan pada aplikasi, semua fitur dapat diakses tanpa biaya.
Terlepas dari semua keistimewaan ini, hal yang paling mengesankan tentang TripLingo adalah adanya garansi 100 persen uang kembali selama 200 tahun.
4. HelloTalk
HelloTalk membawa media sosial ke level yang baru.
Aplikasi HelloTalk membuat aktivitas belajar berbicara bahasa baru sambil berbagi keahlianmu dengan pengguna lain.
Para pengguna dapat terhubung dengan orang-orang yang bertutur bahasa asli untuk mendapatkan pengalaman yang lebih mendalam dan interaktif dalam komunitas global ini.
Ada dari lebih dari seratus pilihan bahasa yang bisa dipelajari.
Seperti Inggris, Jepang, Korea, Spanyol, Prancis, Mandarin, Kanton, Portugis, Jerman, Italia, Rusia, dan Arab.
HelloTalk menawarkan banyak fitur, termasuk panggilan audio dan suara gratis, koreksi tata bahasa, dan terjemahan bahasa.
Kamu bahkan dapat mempelajari lebih lanjut tentang budaya yang ada di negara destinasimu sebelum traveling.
