lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Langkah-langkah mengurangi sampah plastik telah dilakukan oleh berbagai perusahaan.
Setelah sebelumnya dilakukan oleh Starbucks, kini giliran perusahaan Walt Disney Company berupaya untuk mengurangi sedotan plastik.
Dikutip TribunTravel.com dari laman Travel and Leisure, Walt Disney Company mengumumkan akan meniadakan penggunaan sedotan dan sendok plastik pada Kamis (26/7/2018).
Penghapusan penggunaan sendok dan sedotan plastik ini akan dimulai pada pertengahan 2019.
Kebijakan ini berlaku di seluruh taman hiburan Disneyland, kecuali Tokyo Disneyland.
"Menghapus penggunaan sedotan plastik dan barang plastik lainnya merupakan langkah penting bagi komitmen jangka panjang kami untuk kepentingan lingkungan," kata Bob Chapek.
"Upaya global baru ini membantu mengurangi jejak-jejak manusia yang berdampak pada lingkungan dan meningkatkan tujuan keberlanjutan jangka panjang kami."
Secara total, pihak Disney mengatakan upaya ini akan mengurangi lebih dari 175 juta sedotan plastik dan 13 juta sendok plastik setiap tahun.
Namun, Disney tidak akan berhenti sampai di situ saja.
Menurut ABC, perusahaan tersebut juga akan membuat perubahan yang ramah lingkungan pada kapal pesiar dan hotelnya.
Langkah pertama merupakan transisi ke fasilitas dalam kamar yang 'reusable', seperti sampo dan kondisioner.
Perubahan ini dapat memangkas penggunaan plastik sebanyak 80 persen.
Disney juga akan berupaya mengurangi penggunaan kantong plastik dengan cara menjual tas ramah lingkungan yang dapat dipakai berkali-kali di semua tokonya.
"Disney selalu terinspirasi oleh alam dan menjadi brand yang menginspirasi, mengedukasi, sekaligus menghibur," kata CEO Conservation International, Dr. M. Sanjayan.
Conservation International adalah lembaga nirlaba yang bekerja sama dengan Disney untuk menjalankan inisiatif ramah lingkungan.
"Pengumuman kali ini tidak sekedar mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, tetapi juga menunjukkan banyak cara yang dapat kita lakukan sehari-hari untuk melindungi lautan dan alam kepada anak-anak maupun orang dewasa."
"Ini juga membentuk komitmen Disney terhadap konservasi alam dan lingkungan, yang telah dilakukan sejak lama di berbagai tempat, mulai dari dataran tinggi di Peru hingga kepulauan di Pasifik Selatan," kata Dr. M. Sanjayan.
Upaya pengurangan penggunaan plastik sebelumnya dilakukan oleh Starbucks yang berkomitmen meniadakan sedotan plastik di seluruh gerainya di dunia pada 2020 nanti.
Selain itu, ada juga American Airlines, Hyatt Hotels, Marriott International, Royal Caribbean Cruises, dan berbagai perusahaan lainnya yang berkomitmen mengurangi penggunaan plastik. (*)
