lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Pencurian saat penerbangan tentu pernah kita dengar.
Namun, tidak banyak orang yang mengalami kecurian di pesawat.
Apalagi saat traveling keluar negeri.
Tentu hal itu membuat traveler sangat marah karena kehilangan barang beharga.
Kejadian pencurian di pesawat terjadi pada seorang warganet pada Kamis (13/6/2018) di penerbangan Singapura ke Jakarta.
Korbannya adalah netter dengan nama akun Ana KS dan Benedict Sulaiman.
Warganet tersebut menceritakan kejadian pencurian yang dia alami saat naik pesawat Jetstar.
Saat penerbangan ia sudah mencurigai dua penumpang yang bertindak aneh.
"Selama penerbangan saya mencurigai 2 penumpang yang duduk di 17D dan 11C, sementara saya duduk di 16D. Mereka bertindak cukup aneh dan seperti mereka berkoordinasi," tulis warganet tersebut.
"Pria 17D kemudian berdiri dan membuka kompartemen di atas saya di mana saya menyimpan ransel saya dan ternyata ransel saya berada di sebelah kopernya. Dia mengatakan kepada saya dalam bahasa mandarin bahwa dia mencari pena. Tapi aku punya perasaan yang aneh tentang itu. Saya kemudian mengambil tas saya ke kursi saya dan memeriksanya. Ponsel saya ada di sana, dompet saya ada di sana, tetapi ketika saya membuka dompet saya, tampaknya uang dollar Singapura saya telah hilang, dan saya ingat persis di mana saya meletakkannya. Rupiah masih ada. Hanya SGD yang dia ambil," tulisnya lagi.
Mendapat uangnya telah hilang, warganet ini memutuskan menghubungi pramugari.
Pramugari tersebut segara menyampaikan pesan tersebut pada Manajer Penerbangan yang bernama Lena.
Ia mengatakan mencurigai penumpang dengan tempat duduk 11C dan 17D.
Ternyata seseorang penumpang lainnya juga mencurigai dua penumpang tadi.
"Setelah mendarat, Kapten memerintahkan semua penumpang untuk tetap duduk sementara saya, saksi lain dan para tersangka sedang dikawal keluar pesawat. Avsec kemudian mengeledah dan menemukan beberapa mata uang seperti Dirham, Reyal, RMB, dan bahkan mata uang Brazillian. Juga mereka menemukan alat pemotong dan pedikur pada kedua tersangka (tidak tahu bagaimana cara melewati keamanan Changi), tetapi kami belum menemukan uangnya."
"Akhirnya Crewand Avsec memutuskan untuk menurunkan penumpang dan kami melihat lebih menyeluruh termasuk tempat sampah. Avsec kemudian menemukan uang itu, dilipat menggunakan kartu instruksi darurat di bawah kursi 11C. Sudah jelas mereka bekerja bersama dan 17D menyerahkannya ke 11C untuk menghindari pemeriksaan. Tetapi ketika mereka sedang digeledah, mereka tidak punya waktu untuk membuang uang," tulisnya.
Netter ini mengatakan kedua yang diduga pencuri mengaku tidak saling mengenal.
"Selama penyelidikan mereka terus mengatakan bahwa mereka tidak saling mengenal, tetapi cukup jelas bahwa mereka saling mengenal dan mereka selalu berkomunikasi bahkan di ruang interogasi, sebelum mereka berpisah," tulis netter ini.
Akun ini juga menceritakan mereka memiliki tiket ke Srilanka, Hongkong, dan Kamboja.
Avsec mengatakan hal ini telah banyak terjadi namun biasanya terjadi di penerbangan jarak jauh.
Sangat jarang terjadi dalam penerbagangan jarak pendek.
Netter ini meminta untuk para traveler agar berhati-hati saat dalam penerbangan.
"Untuk semua teman, selalu berhati-hati dan selalu meletakkan barang berharga Anda dekat dengan Anda, bahkan mungkin di tubuh Anda. Selalu waspada dan curiga, jika seseorang membuka kompartemen di atas kepala Anda,"
Nah, traveler harus berhati-hati nih saat traveling ke luar negeri.
Kejahatan bisa berbentuk macam-macam.
