Breaking News:

Inilah Sosok Jan Cox, Seniman Terkenal Belanda yang Namanya jadi Umpatan di Indonesia

Di daerah Jawa Timur, mungkin kita sering mendengar orang yang mengumpat mengatakan 'janc*k'. Mungkin banyak yang tidak tahu arti dan asal-asulnya.

grid.id
Jan Cox 

TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap daerah di Indonesia umumnya punya bahasa khas yang berbeda-beda.

Sebagai negara dengan beragam suku, ras, budaya dan kebudayaan, tak heran jika Indonesia punya banyak bahasa, makanan khas hingga tradisi yang unik.

Dari bahasa saja, setiap daerah punya dialek dan corak tersendiri.

Termasuk umpatan atau kata-kata kotor.

Di daerah Jawa Timur, mungkin kita sering mendengar orang yang mengumpat mengatakan 'janc*k'.

Mungkin banyak yang tidak tahu arti dan asal-asul umpatan ini.

Rupanya, kata-kata yang populer di daerah Jawa Timur ini sudah ada sejak zaman Kolonial Belanda.

Melansir dari laman Grid.id (7/5/2018), konon ada seorang seniman (pelukis) asal Belanda bernama Jan Cox.

Jan Cox lahir di Den Haag, 27 Agustus 1919.

Karena banyak melahirkan karya seni yang fenomenal, Jan Cox menjadi pelukis terkenal di Belanda dan Belgia.

2 dari 4 halaman

Anehnya, Jan Cox tidak pernah menginjakkan kaki di Indonesia.

Lukisan karyanya pun tidak ditemukan di Indonesia.

Lalu, bagaimana nama Jan Cox dikenal orang Jawa Timur hingga jadi umpatan?

grid.id
grid.id

Namanya saja tidak pernah terdengar, karyanya juga tidak terlihat.

Rupanya, saat itu ada pasukan NICA Belanda yang membonceng Inggris mendarat di Surabaya.

Mereka hendak melucuti senjata para tentara Jepang.

Di salah satu tank yang digunakan, tertulis nama Jan Cox.

Hal ini lazim terjadi di zaman penjajahan dan Perang Dunia II.

grid.id
grid.id

Biasanya, di badan kapal, tank, pesawat atau bom tertulis nama sesuatu atau seseorang.

Diduga awak pengemudi tank dari Belanda itu mengidolakan pelukis ternama Jan Cox sehingga menuliskan namanya di badan tank.

3 dari 4 halaman

Tank itu berjenis M3A3 Stuart buatan Amerika Serikat yang menjadi inventaris tentara Belanda.

Seperti yang kita tahu, akhir dari pendaratan NICA dan Inggris di Surabaya adalah pecahnya pertempuran 10 November 1945.

Nah, para Tentara Keamanan Rakyat (TKR/TNI kala itu) kemudian melihat tulisan Jan Cox di badan tank Stuart.

Nama Jan Cox kemudian digunakan oleh para prajurit TKR untuk memberitahukan saat ada tank milik musuh datang.

Diduga, prajurit TKR yang melihat kedatangan tank Jan Cox merasa kesal lantaran harus melawan kendaran lapis baja itu.

Sedangkan prajurit TKR hanya dibekali senjata sederhana, sehingga sangat menyebalkan jika harus berhadapan dengan lawan yang tidak seimbang.

Saking banyaknya tank milik Belanda yang berseliweran, prajurit TKR pun kerap meneriakkan 'Jan Cox'.

Teriakan Jan Cox pada masa itu mengisyaratkan datangnya kendaraan lapis baja milik musuh.

Lama kelamaan, kata Jan Cox diserap menjadi umpatan yang sering digunakan masyarakat Jawa Timur khususnya Surabaya.

Pelukis ternama Jan Cox diketahui meninggal tanggal 7 Oktober 1980 di Antwerp, Belgia.

4 dari 4 halaman

(TribunTravel.com/rizkytyas)

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
Belanda Beskap Andries Noppert
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved