lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Persatuan kepala sekolah di Inggris baru-baru ini melaporkan, anak-anak terbiasa menggunakan perangkat digital.
Akibatnya, mereka kesulitan membaca jam dengan benar pada jam analog.
Sekolah pun memutuskan mengganti jam analog yang digunakan di sekolah.
Menurut Malcolm Trobe, wakil sekretaris jenderal di Association of School and College Leaders, anak-anak dan remaja belasan tahun tidak terlalu bisa membaca jam kuno yang menggunakan jarum sebagai penunjuk angka.
Hal ini dikarenakan ponsel, tablet dan komputer memainkan peran yang sangat besar dalam kehidupan mereka.
Mereka terbiasa dengan waktu dalam format digital, sehingga kesulitan membaca waktu yang ditampilkan dalam format analog.
Untuk alasan ini, beberapa sekolah meniadakan jam analog dan menggantinya dengan yang digital.
"Generasi saat ini tidak sebaik generasi dahulu dalam membaca wajah jam tradisional," kata Trobe, mantan kepala sekolah, kepada The Telegraph.
“Mereka terbiasa melihat waktu digital di ponsel dan di komputer. Hampir semua yang mereka miliki adalah digital sehingga anak-anak muda hanya terbiasa pada waktu yang diberikan secara digital di mana-mana.”
Pengalaman ini juga dialami guru lain, yang juga mengeluh tentang masalah ini ke media sosial.
Ialah S tephanie Keenan, kepala bahasa Inggris di Ruislip High School di London, melansir dari Odditycentral.com (28/4/2018).
Ia mengatakan, sekolahnya memutuskan mengganti jam analog di ruang ujian dengan jam digital.
Sepuluh dari sebelas siswa kesulitan membaca tampilan jam analog.
Kabar buruknya lagi, seorang dokter pediatrik senior memperingatkan bahwa anak-anak muda merasa semakin sulit menggunakan alat tulis analog seperti pensil dan pena, karena terlalu sering mengetik di ponsel dan tablet sepanjang waktu.
“Untuk dapat memegang pensil dan memindahkannya, seseorang perlu kontrol yang kuat terhadap otot-otot halus pada jari-jari. Anak-anak membutuhkan banyak kesempatan untuk mengembangkan keterampilan itu,” kata kepala ahli terapi okupasi pediatrik Sally Payne.
“Lebih mudah memberikan iPad pada anak daripada mendorong mereka untuk melakukan latihan membangun otot seperti membangun blok, memotong dan menempel, atau menarik mainan dan tali. Itulah sebabnya, mereka tidak mengembangkan keterampilan dasar yang mereka butuhkan untuk menggenggam dan menggunakan pensil.”
