Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat melakukan perjalanan ke luar negeri, kebanyakan orang lebih memilih menggunakan pesawat ketimbang kapal.
Alasannya hanya satu, yakni waktu tempuh yang lebih cepat.
Selain itu mereka juga mendapat pelayanan dan kenyaman dari kru pesawat.
Meski demikian tak semua maskapai pesawat disukai penumpang.
Beberapa diantaranya justru dihindari.
Alasannya beragam.
Mulai dari pelayanan staf yang buruk, delay terlalu lama, sistem bagasi yang penuh kecurangan, dan sebagainya.
Dilansir TribunTravel.com dari laman travelversed.co, 5 maskapai penerbangan terburuk di dunia.
1. Turkmenistan Airlines

Turkmenistan Airlines merupakan maskapai penerbangan nasional kecil yang beroperasi di Bandara Internasional Ashgabat, Turkmenistan.
Mereka melayani 23 lokasi berbeda, dan secara konsisten berada di antara maskapai terburuk di dunia, terutama karena armada pesawat yang ketinggalan jaman dan tidak nyaman.
Baru pada 2009 mereka mulai mencoba menghapus pesawat era Soviet dan menggantinya dengan Boeing 717 yang lebih besar dan lebih modern.
Sayang, pesawat yang modern itu tak didukung dengan perilaku stafnya yang tak mampu membantu penumpang dalam bahasa apapun.
2. Spirit Airlines

Spirit Airlines merupakan satu-satunya maskapai penerbangan bintang dua yang masih diizinkan beroperasi di Amerika Serikat.
Meskipun dapat diterima bahwa mereka mengenakan biaya untuk fasilitas tambahan seperti barang bawaan dan makanan seperti kebanyakan maskapai penerbangan berbiaya rendah lainnya, kebijakan pengembalian dana mereka yang ketat membuat banyak penumpang yang kecewa
Mereka baru-baru ini didenda USD 375.000 setara Rp 4,8 miliar karena melanggar kebijakan Federal Aviation Administration setelah ketahuan mencemooh peraturan terkait dengan penundaan bagasi, dan menolak memberi kompensasi kepada penumpang.
Mereka juga menaikkan biaya bagasi pada 2014 menjadi USD 47 setara Rp 611 ribu , dalam upaya untuk mencoba mengurangi jumlah bagasi yang harus diangkut.
3. Ukraine International Airlines

Maskapai penerbangan nasional Eropa Timur lainnya yang secara teratur muncul di ujung bawah peringkat adalah Ukraine International Airlines, yang beroperasi di luar Bandara Internasional Boryspil di Kiev.
Mereka terbang ke 80 lokasi yang berbeda dengan lebih dari 1.000 penerbangan setiap minggunya, dengan New York City menjadi tujuan terjauh mereka.
Karena konflik yang sedang berlangsung antara Ukraina dan Rusia, mereka tidak diizinkan terbang ke destinasi Rusia manapun, dan sebaliknya.
Mereka hanya memberikan segelas air gratis pada penumpang.
Jika ingin makan atau minum apapun setelah itu, harus memesan dan membayar terlebih dahulu.
4. EasyJet

EasyJet merupakan maskapai penerbangan berbiaya rendah yang populer dan berbasis di Inggris.
Meskipun terkenal murah, banyak penumpang yang mengeluh tentang EasyJet.
Bukan karena fasilitasnya, melainkan pelayanannya.
Maskapai ini secara teratur sering menunda atau membatal penerbangan dan telah terlibat dalam beberapa tuntutan hukum mengenai perlakuan mereka terhadap penumpang penyandang cacat.
5. Air Koryo

Air Koryo merupakan maskapai lain yang secara konsisten dinilai paling tidak populer di seluruh dunia.
Meski demikian, maskapai penerbangan nasional Korea Utara ini telah memiliki kantor di seluruh Asia dan Timur Tengah, ditambah satu lagi di Jerman.
Air Koryo dimulai sebagai usaha patungan antara Uni Soviet dan Korea Utara, sebelum diganti namanya menjadi Air Koryo pada 1992.
Armada mereka adalah pesawat yang tua, walaupun mereka mencoba untuk melakukan modernisasi, yang merupakan prospek yang sulit karena sanksi yang berkelanjutan berarti bahwa mereka dapat hanya membeli pesawat dari Rusia.
Karena masalah keamanan yang sedang berlangsung, mereka telah dilarang terbang ke Uni Eropa sejak 2006.