Breaking News:

Pendaki Tewas di Gunung Raung, 13 Hal Ini Harus Kamu Tahu Sebelum Mendaki Gunung Tersulit di Jawa

Gunung Raung jadi gunung tersulit di Jawa. Bagi yang ingin bersahabat dengan terjalnya jalur pendakian Gunung Raung, wajib tahu 13 hal berikut ini.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Sri Juliati
INSTAGRAM/raungcamp
Pendakian Gunung Raung 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati

TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Raung, Jawa Timur tengah menjadi pembicaraan banyak orang, beberapa hari
terakhir.

Tak lain adanya kabar duka di gunung berapi aktif di Pulau Jawa tersebut.

Seorang pendaki meninggal usai dikabarkan hilang selama lima hari di Gunung Raung.

Adalah Zaki Putra Andika (23), ditemukan meninggal di bawah Puncak Tusuk Gigi Gunung Raung, Minggu
(4/2/2018) sekitar pukul 12.49 WIB.

Tim SAR gabungan pun berhasil mengevakuasi jasad mahasiswa asal Lamongan Jawa Timur itu meski sempat
terkendala cuaca buruk serta sulitnya medan pendakian.

Bagi banyak pendaki, jalur pendakian gunung dengan ketinggian 3344 mdpl itu terbilang 'istimewa.'

Bahkan dikatakan sebagai gunung yang paling sulit didaki.

Untuk mencapai puncak, para pendaki harus menggunakan peralatan panjat tebing serta menggunakan jasa
guide.

Butuh banyak pengalaman dan mental kuat untuk bisa menjejakkan kaki di puncak Gunung Raung.

2 dari 4 halaman

Gunung Raung memiliki empat titik puncak, yaitu Puncak Bendera, Puncak 17, Puncak Tusuk Gigi, dan Puncak
Sejati.

Untuk dapat mencapai keempat puncak tersebut, pendaki harus berjalan hampir selama sembilan hingga 10 jam.

Ditambah, pendaki harus melewati satu jalur maut yang disebut dengan jembatan Shiratal Mustaqim.

Sama sekali tak ada pengaman di jalur yang berada punggung Gunung Raung.

Pendaki harus benar-benar mantap saat berpijak di jalan setapak penuh dengan kerikil dan bebatuan curam.

Meleset sedikit, jurang di antara jalur ini akan bersiap 'menangkap' setiap pendaki yang tak bisa hati-hati.

Oleh karena itu, bagi traveler yang ingin bersahabat dengan terjalnya jalur pendakian Gunung Raung, wajib tahu 12 hal berikut ini.

Dilansir TribunTravel.com dari akun Instagram @raungcamp, Rabu (7/2/2018), berikut beberapa tips sebelum ke Gunung Raung.

1. Jangan lupakan peralatan pribadi

Selain membawa peralatan pribadi seperti baju atau celana, jangan lupa untuk membawa peralatan mendaki
yang aman.

3 dari 4 halaman

Misalnya carier, jaket, sleeping bag, matras, jas hujan, dan lainnya

2. Persiapkan tim

3. Cek perlengkapan tim, mulai tenda, kompor, logistik, hingga keperluan air di gunung

4. Ajak temanmu yang pernah ke Gunung Raung dan paham tali menali di Gunung Raung

5. Jangan pernah ragu menggunakan jasa guide

Masalah tarif, bisa ditawar atau dikoordinasikan dengan guide pilihan masing-masing.

6. Cek list peralatan memanjat

Di Basecamp Gunung Raung, banyak yang menyewakan peralatan memanjat.

Cengan catatan, penyewa atau leader dalam tim tersebut memiliki skill dalam climbing.

7. Karena di Gunung Raung tidak ada sumber mata air, biasanyasetiap pendaki membawa 5-6 botol air mineral besar.

4 dari 4 halaman

Namun, hal itu bisa disiasati dengan memakai jasa backup porter air sehingga tidak begitu berat membawa air

8. Atur lama waktu perjalanan pendakian dan manajemn logistik saat di Gunung Faung selama tiga hingga empat hari.

9. Jangan lupa membawa Logistik, air, jas hujan, senter, jaket, P3K, ketika perjalanan menuju puncak (summit attack).

10. Cuaca di Gunung Raung, lebih sering tak menentu.

Sekali pun kamu mendaki di musim kemarau, bisa saja berisiko turun hujan.

Meski di Basecamp tidak turun hujan, terkadang di Pos 7 yang merupakan area camp sebelum ke puncak, hujan,

Oleh karena itu, penting untuk membawa jas hujan atau tenda anti bocor.

raungcamp
instagram.com/raungcamp

11. Meski siang hari sekitar pukul 13.00-17.00 WIB, puncak Gunung Raung kerap 'dihantam' badai angin dan kabut.

Namun bisa saja cerah.

12. Dilarang berteriak-teriak saat di puncak dan lempar batu menurut kepercayaan penduduk.

13. Jangan lupa mencari info sebanyak mungkin di internet sebelum melakukan pendakian,

Di atas semua itu dan yang paling penting, jangan lupa berdoa sebelum mendaki.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Gunung RaungJawa TimurZaki Putra Andika Javanine Resto
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved