Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Di penghujung Januari ini, masyarakat Indonesia berkesempatan untuk menyaksikan tiga fenomena unik.
Yakni, supermoon, bluemoon, dan gerhana bulan total, yang nantinya akan berlangsung pada 31 Januari 2018.
Bagi umat muslim, dianjurkan untuk melaksanakan salat gerhana atau salat khusuf.
Mengutip dari laman kemenag.go.id, tatacara salat gerhana menurut Kemenag ada sebelas.
a. Berniat di dalam hati.
b. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana salat biasa.
c. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih).
Sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: “Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana.”(HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901).
d. Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya.
e. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd."
f. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang.
Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.
g. Kemudian ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya.
h. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal).
i. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.
j. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.
k. Salam.
Setelah itu, imam menyampaikan khutbah kepada para jemaah yang berisi anjuran untuk berzikir, berdoa, beristighfar, dan bersedekah.