lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Jepang memang dikenal sebagai negara yang penduduknya menjunjung tinggi adat istiadat dan sopan santun.
Ada begitu banyak cara untuk bersikap sopan.
Etika setempat juga membuat rutinitas sehari-hari berjalan lancar.
Sebagai traveler yang berkunjung ke Jepang, ada baiknya pula jika kamu ikut bersikap sopan.
Lalu, apa saja sih hal yang bisa dilakukan untuk menunjukkan sopan santun di Jepang?
Yuk simak deretannya berikut, sebagaimana dikutip TribunTravel.com dari laman theculturetrip.com.
1. Menuangkan minuman kepada teman
Pada pesta minum dengan rekan kerja (nomikai), menuangkan minuman kepada sahabat dan membiarkannya menuangkan minuman kepadamu adalah hal yang sangat sopan.
Menuangkan minumanmu sendiri dipandang sedikit egois dan serakah, belum lagi disebut antisosial.
Aturan penuangan minuman yang paling penting untuk diperhatikan adalah: tuangkan minuman kepada orang yang kamu hormati, atasan, dan pelanggan.
2. Gunakan tangan untuk menunjuk pada sesuatu
Saat menunjukkan arah, tempat, atau orang, orang Jepang lebih memilih menggunakan keseluruhan tangan mereka untuk menunjuk, daripada jari telunjuk.
Tapi ketika menunjukkan "saya," orang Jepang baru menggunakan jari telunjuk.
Biasanya, orang Jepang cukup menunjuk ke hidung mereka untuk mengacu pada diri sendiri, daripada ke bagian dada mereka.
3. Tak boleh berisik di dalam kereta
Penumpang berisik di kereta yang sepi merupakan hal yang menyebalkan bagi orang Jepang.
Kebanyakan orang mencoba membaca, beristirahat, atau sekedar merenungkan pemikiran mereka di dalam kereta sebelum sampai di tempat tujuan.
Oleh karenanya, bercakap-cakap dengan keras di kereta bawah tanah dianggap tidak sopan.
Jika kamu harus menerima telepon, kebanyakan kereta memiliki gerbong atau tempat yang dikhususkan untuk bertelepon.
4. Berhenti dulu untuk makan camilan di jalan
Kebanyakan orang Jepang tak mau makan sambil berjalan karena dianggap ceroboh.
Jadi saat makan kudapan, cari tempat duduk dulu atau bahkan cukup berdiri di pinggir dan jangan menghalangi orang lain yang sedang berjalan.
Hal yang sama berlaku saat kamu membeli minuman.
5. Berdiri di sisi yang benar
Pada eskalator di wilayah Kanto, termasuk Tokyo, orang berdiri di sisi kiri saat eskalator sedang berjalan.
Sedangkan di wilayah Kansai, yang meliputi Osaka dan Kyoto, orang berdiri di sebelah kanan.
Jadi berusahalah untuk tidak berdiri di sisi yang salah dan menghalangi orang yang sedang terburu-buru - karena biasanya mereka bahkan terlalu sopan untuk mengatakan sumimasen (permisi).
6. Tidak membersihkan hidung di tempat umum
Membersihkan hidung yang tersumbat di depan umum merupakan hal yang dihindari orang Jepang.
Pasalnya, hal itu dianggap jorok dan berpotensi menularkan kuman penyakit.
Namun, mengenduskan hidung pelan-pelan saat kamu berjalan mencari tempat tersembunyi untuk membersihkan hidung masih dapat diterima orang Jepang, kok.
