Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat memakai toilet umum, pernahkah kamu mengamatinya?
Jika kamu teliti pasti melihat kebanyakan toilet umum memiliki pintu yang tak tertutup sepenuhnya.
Biasanya masih menyisahkan ruang terbuka pada bagian atas dan bawahnya.
Mengapa demikian, yah?
Jika kamu penasaran sebaiknya simak 7 alasan logis mengapa pintu toilet umum tak menutup hingga lantai.
Semua informasi ini dirangkum dari laman viralsection.com.
Selengkapnya, yuk simak ulasan berikut.
1. Membutuhkan sedikit bahan saat pembangunan

Alasan ini sepertinya terlihat paling jelas.
Dengan pintu berukuran kecil maka biaya pembangunan toilet lebih miring.
Hal ini akan sedikit menghemat biaya pembangunan.
2. Lebih mudah saat membersihkan
Dengan pintu terbuka membuat udara yang masuk ke dalam ruangan kecil tersebut akan lebih banyak.
Di sisi lain, hal itu juga akan mempermudah petugas kebersihan saat membersihkan.
3. Mudah membantu saat keadaan darurat

Bila ada orang yang terkunci di dalam toilet, dengan posisi pintu setengah terbuka akan memudahkan untuk menolong.
4. Mudah meminta tisu toilet saat kehabisan

Sudah terlanjur masuk ke dalam toilet, eh tisunya habis.
Tinggal sodorkan saja tangan ke bawah untuk meminta bantuan teman yang ada di luarmengambilkan tisu toilet di luar.
5. Pingsan di dalam toilet

Bila ada kemungkinan seseorang pingsan di dalam toilet, orang tersebut akan lebih mudah mendapatkan pertolongan.
6. Mudah mengetahui apakah ada orang di dalam atau tidak

Bila pintu toilet tertutup, tapi ragu apakah ada seseorang di dalamnya atau tidak.
Toilet yang setengah terbuka bisa membantu melihat keberadaan seseorang di dalamnya.
7. Menghindari tindakan asusila
Dengan ruang toilet umum yang tak sepenuhnya tertutup, tak ada ruang bagi orang-orang yang ingin menyalagunakan.