Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Buah merupakan satu elemen penting yang harus disertakan dalam menu makan harian.
Buah bersama sayur memiliki banyak manfaat saat dikonsumsi.
Di antaranya, sebagai sumber vitamin, sumber antioksidan, mencegah penyakit tertentu.
Selain itu, makan buah secara rutin dapat mencegah penyakit jantung, mencegah serangan kerusakan hati dan stroke, mencegah penyakit kanker, serta dapat menjaga kekebalan tubuh.
Bicara soal buah, ada banyak jenisnya yang sering kita temui, sebut saja apel, jeruk, dan mangga.
Namun, di Jepang, ada beberapa jenis buah yang unik dan hampir-hampir belum pernah kita lihat kecuali pergi ke sana langsung.
Terlepas dari fakta sedikitnya lahan subur di Jepang, negara ini punya banyak buah unik dan berkualitas tinggi.
Dikutip TribunTravel.com dari laman Japan-Talk, kebun buah Jepang berukuran kecil, diitambah biaya hidup yang cukup tinggi.
Maka untuk mencari nafkah, kebun buah Jepang harus menumbuhkan produk premium yang harganya terjangkau.
Akibatnya, sebagian besar buah yang tumbuh di Jepang berkualitas tinggi.
Apalagi, masing-masing prefektur menumbuhkan varietas buah yang unik.
Lalu, apa saja sih buah unik dan pastinya lezat dari Jepang?
Yuk simak deretannya berikut.
1. Kyoho

Kyoho merupakan buah anggur pegunungan yang berukuran cukup besar.
Bahkan ukurannya bisa mencapai ukuran buah plum kecil.
Kulit buah kyoho tebal, sehingga dapat dikupas dengan mudah.
Meski bisa dimakan, kulit dan biji kyoho rasanya pahit.
Sementara daging buah kyoho rasanya manis dan sedikit asam.
2. Kaki

Kaki adalah buah jeruk Jepang yang memiliki tekstur mirip kayu dan rasanya seperti jeruk.
Biasanya, buah kaki dipanen pada akhir musim gugur.
Pohon kaki benar-benar akan merontokkan daunnya sebelum berbuah.

Pemandangan buah kaki yang berwarna oranye terang di pohon yang tandus adalah pemandangan umum di pedesaan Jepang di musim gugur.
3. Ume

Ume adalah aprikot Jepang yang terkenal dengan rasa unik dan asamnya.
Buah ume jarang dimakan secara langsung tapi biasa digunakan untuk membuat acar umeboshi.
Selain itu, ume digunakan sebagai bahan tambahan dalam berbagai makanan dan minuman Jepang.
Ada banyak pohon ume di Jepang.
Jenis buah ini sangat populer karena ume adalah bunga pertama yang mekar di akhir musim dingin.
Ume pun dianggap sebagai pertanda datangnya musim semi.
4. Yuzu

Yuzu adalah buah jeruk Jepang dengan rasa pahit yang cukup tajam.
Kulit buah yuzu bergelombang dan awalnya berwarna hijau.
Namun, berubah kuning saat matang.
Yuzu juga jarang dimakan secara langsung.
Sebagai gantinya, kulit dan sarinya digunakan dalam memasak dan dijadikan minuman.
5. Shikwasa

Shikwasa sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat di Kepulauan Okinawa.
Buah ini ada di mana-mana dan harganya murah.
Biasanya shikwasa berbuah pada akhir musim panas sampai pertengahan musim dingin.
Banyak rumah tua di Kepulauan Okinawa memiliki pohon shikwasa di halamannya.
Rasanya seperti jeruk asam.
Shikwasa sering digunakan untuk membuat jus, selai, dan penambah rasa masakan lokal.
6. Daidai

Daidai adalah jenis buah jeruk Jepang yang tahan lama dan akan tinggal di pohonnya selama bertahun-tahun jika tidak ada yang memakai atau memetiknya.
Warna kulit daidai berubah menjadi oranye di musim dingin dan kembali menjadi hijau di musim panas.
Daidai adalah simbol umur panjang di Jepang dan biasa digunakan sebagai hiasan Tahun Baru Jepang.
7. Buah Persik Jepang

Buah persik Jepang seperti Hakuto dan Shimizu White Peach ukurannya sangat besar dan berair.
Buah persik ini memiliki kulit tipis dan daging putih yang manis.
Saking berair, lebih baik jangan menggigitnya saat memakan buah persik Jepang.
Biasanya, buah persik disajikan dengan cara dikupas dan diiris terlebih dahulu.