Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nurul Hayati
TRIBUNTRAVEL.COM, ACEH - Jika kamu ingin lari sejenak dari hiruk pikuk kota, maka Pulau Klah bisa menjadi jawaban.
Pulau kecil tak berpenghuni yang masuk dalam wilayah administratif Kota Sabang, Provinsi Aceh, ini memang cocok untuk melepas penat.
Sebuah cafe di Pulau Weh, menjadi spot yang tepat menatap kemolekan Pulau Klah.
Tempat ini berada di ketinggian dan menghadap langsung pulau yang dibingkai karang tersebut.
Keindahan panorama yang disuguhkan, bakal bikin kamu enggan beranjak.
Menuju lokasi
Kota Sabang yang berada di Pulau Weh bisa dijangkau lewat udara dengan menggunakan maskapai yang terbang tiga kali dalam sepekan.
Penerbangan ini melayani rute Bandara Kuala Namu (Medan) - Bandara Maimun Saleh (Sabang) dan sebaliknya.
Bisa juga melalui perjalanan laut yaitu memakai jasa kapal feri yang berlayar tiap hari dari Pelabuhan Ulee Lheu (Banda Aceh) - Pelabuhan Balohan (Sabang) dan sebaliknya.
Setiba di pelabuhan, ganti menggunakan jasa transportasi lokal berupa angkot atau becak.
Kalau punya waktu lebih dan berniat keliling, maka jasa rental sepeda motor atau mobil lebih disarankan.
Tinggal sesuaikan dengan kebutuhan.
Dari pusat kota, silakan mengambil arah ke Pantai Iboih yang merupakan pintu masuk wisata bawah laut Sabang.
Nah, Pulau Klah sendiri berada di perlintasan, sehingga cocok untuk melepas penat usai menjelajah kawasan gerbang barat wisata bahari Indonesia.
- TAGs:
- Cho Han Market
- Mi Quang Ba Mua
- Dragon Bridge
- Cipendeuy Endah
- Sindangpano
- Jeep Tour Kaduela
- Sego Abang Gunung Kidul
- Sego Berkat Mbah Pawiro Ranti (MPR)
- Vihara Thay Hin Bio
- Teluk Betung Selatan
- Bukit Si Bungkel
- Eco Taman Sari
- Pantai Tiska
- Panjang
- Tekodeko Koffiehuis
- Winglok
- liburan bersama anak
- Makam Syekh Abdurrahman
- Kuindra
- Sego Sambel Asapan