Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Setelah bertahun-tahun diabaikan oleh wisatawan, kini Sri Lanka mulai menjadi tujuan wisata pilihan.
Ada banyak alasan mengapa negara ini mulai dilirik, salah satunya karena negara kecil ini memiliki beragam pesona.
Mulai dari pantai yang masih asli, satwa liar yang luar biasa, teh yang terkenal dan reruntuhan kuno, semuanya ada di pulau ini.
Dilansir TribunTravel.com dan TribunJualBeli.com dari laman nomadicboys.com, berikut 7 fakta menarik tentang Sri Lanka.
1. Julukan
Sri Lanka dikenal sebagai Mutiara dari Samudera Hinda dan tetesan air mata dari India karena bentuknya.
2. Hukuman
Hukuman di negara ini termasuk yang paling ketat di dunia.
Bahkan ketika kamu tiba di Bandara Internasional Colombo kamu lansung menemukan tanda yang berisi hukuman mati bagi mereka yang berani membawa narkoba.
3. Menghormati agama
Pada Mei 2013 silam, turis asal Inggris, Antony Ratcliffe dideportasi karena memiliki tato Buddha di bagian lengannya.
Pada 2012, tiga wisatawan Perancis ditangkap di Galle karena berfoto dengan patung Buddha dan berpura-pura menciumnya.
Penyanyi, Akon, ditolak visa ke Sri Lanka pada 2010 karena salah satu video nya Sexy Chicks menampilkan Akon menari bersama wanita berpakaian minim di sekitar patung Buddha.
4. Malaria hampir tak ada di negara ini
Kampanye anti malaria yang dilakukan oleh Pemerintah Sri Lanka diketahui mampu menurunkan jumlah kasus sampai 99,9 persen.
Sejak 2000 ada sekitar 210.039 kasus turun menjadi 23 kasus saja pada 2012 silam.
5. Teh ceylon
Sri Lanka menjadi eksportir teh terbesar di dunia.
6. Bandara yang menjual kebutuhan rumah tangga
Jika kamu berada di Bandara Colombo pasti akan menemukan sesuatu yang tak biasa.
Ya, di sana kamu akan menemukan beberapa toko yang menjual peralatan rumah tangga, sebut saja lemari es, mesin cuci, oven dan lain-lain.
7. Sri Lanka punya perdana menteri pertama di dunia
Pada 20 juli 1960, Sirimavo Bandaranaike menjadi Perdana Menteri perempuan pertama di Sri Lanka dan dunia.
Dia menjabat sebanyak tiga kali yakni 1960-1965, 1970-1977, dan 1994-2000